ber.ki.sah
Verba (kata kerja) bercerita
Verba (kata kerja) bercerita
Demikian saat saya
mencoba mencari definisi berkisah pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Pengertian lain mengenai berkisah,
Bercerita atau
berkisah adalah menceritakan kembali pengalaman peristiwa yang telah terjadi
seperti sejarah, biografi tokoh, disampaikan secara lisan dengan tujuan
membagikan pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain. Hal ini sesuai
dengan yang diutarakan S Bachtiar Bachri dalam buku yang berjudul Pengembangan
Kegiatan Bercerita, Teknik dan Prosedurnya).
Mengenai berkisah
atau bercerita bukan hal yang baru bagi saya. Sejak kecil saya gemar
menceritakan semua hal kepada orangtua saya sebagai bentuk menyampaikan
ekspresi. Bertumbuh hingga menjadi seorang calon Ibu kala itu, saya semakin
senang berkisah. Saya berkisah kepadanya tanpa keraguan, seolah ia mendengarnya
dengan baik dari dalam perut.
“Anak Ibu, saat ini
Ibu sedang di pasar Petarukan. Hari ini ibu akan beli beberapa bahan-bahan
makanan untuk stok di dalam kulkas. Mahira mau Ibu masak apa? Bagaimana dengan
Ubi rebus yang nanti Ibu parut dan campur dengan kelapa? Rasanya enak sekali,
kelak Mahira lahir dan tumbuh besar, Mahira bisa makan bersama Ibu ya..” Saya
berkisah kala di pasar.
“Nak.. ini namanya
Gang, Gang adalah jalan kecil. Dalam gang ini kita harus belajar lebih
menghargai saat berpapasan dengan kendaraan lain, karena sempit kita harus
bergantian masuk. Ibu lewat jalan ini agar cepat mencapai toko yang Ibu tuju. Hari
ini Ibu akan membeli Flash Disk” Saya berkisah kala menlewati gang.
Hampir setiap waktu
saya senang berkisah kepada Mahira, menceritakan setiap hal yang saya lalui
bahkan tidak sabar untuk segera melewatinya bersama. Pun saat Mahira sudah
lahir hingga saat ini, Mahira setia mendengar kisah saya.
Kelak Mahira
berkisah juga ya..
Berkisah mengenai
hal yang kau sebut bahagia
Berkisah mengenai
hal yang kau sebut luka
Kelak
jadikan Ibu tempat pertama kau berkisah
Kita
bertukar keluh kesah
Kita penggal
bersama suasana resah
Berkisah mengenai
hal-hal luar biasa yang belum Ibu tahu
Berkisahlah
tanpa ragu!
Sebelum
kau mampu itu, izinkan Ibu berkisah untukmu terlebih dahulu.
Berkisah adalah cara yang paling mudah untuk
mentransfer ilmu. Saya yakin semua orangtua mampu berkisah untuk anak-anaknya.
Mungkin hanya 10 menit saja setiap hari tapi hal itu memberi informasi yang
sangat berarti. Butuh konsistensi dalam membiasakan orangtua berkisah. Konsistensi
itu dapat diupayakan dengan banyak cara, versi saya adalah:
* Niatkan dalam
hati secara sungguh-sungguh *Komunikasikan dengan pasangan dan ananda *Tentukan Waktu * Tentukan Tema berkisah * Perbanyak
bacaan dari buku dll sebagai literatur * Mengikuti challenge atau komunitas
yang mendukung untuk membangun habit berkisah * Buat checklist pada post it * Konsistensi
Menurut Tadkiroatun Musfiroh, (2005:95)
ditinjau dari beberapa aspek, manfaat bercerita antara lain:
1.
Membantu pembentukan pribadi dan moral
anak
2.
Menyalurkan kebutuhan imajinasi dan
fantasi
3.
Memacu kemampuan verbal anak
4.
Merangsang minat menulis anak
5.
Merangsang minat baca anak
6.
Membuka cakrawala pengetahuan anak
Sedangkan menurut Bachtiar S. Bachri
(2005: 11), manfaat bercerita adalah
dapat memperluas wawasan dan cara berfikir anak, sebab dalam bercerita anak
mendapat tambahan pengalaman yang bisa jadi merupakan hal baru baginya.
Berkisah bagai kebutuhan yang penting
untuk Ananda ya? MasyaAllah… Sebagai parents kita harus niatkan kegiatan
berkisah untuk ananda walaupun hanya 5-10 menit setaip harinya. Bagaimana menyemangati
diri? Kiranya dengan manfaat luar biasa tersebut, kita masih enggan untuk berkisah
kepada Ananda? Hehe…
Bunda berkisah yuuuuk!!
“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran
bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al-Qur’an itu bukanlah cerita yang
dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan
menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang
beriman.”
(QS.
Yusuf: 111)
#Day 0
#BundaBerkisah
#PejuangLiterasi
#komunitasonedatonepost
#ODOP_6
Keren nah ibunya Mahira nih... Jadi pengen jadi adeknya Mahira. Hehehe... Meski ada typo dikit, kisah bukan kisah ibu...
ReplyDeleteEh maaf kemarin ngga jadi nge-es. Ketiduran keduluan hujan bangunnya..