January 12, 2020

#saverumbelliterasimedia


Bismillahi...
Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh...

Setelah selesai melalui kelas matrikulasi di IIP, kami semua berhak memilih dan bergabung dalam rumbel yang ada di IP regional. Saat itu saya memilih dua rumbel dan salah satunya adalah rumbel Literasi Media.
Bergabung dalam rumbel ini, aku merasa seperti memiliki nafas dan semangat baru dalam menulis. Rumbel ini adalah rumah keduaku setelah kelas matrik di bubarkan. Saat itu pijenya adalah Mbak  Marita, dengan kecakapannya, keilmuannya dan semua daya yang ia miliki. Aku sangat bersyukur dia yang menjabat sebagai pije rumbel ini.
Kesan pertama saat aku bergabung, aku merasa asing karena keterbatasanku dan pegalamanku dalam dunia blogging. Namun di rumbel ini tak sedikitpun aku merasa tersesat tanpa tujuan. Pije menyiapkan materi sangat berguna bagi aku yang masih pemula, akupun membuat blog dengan bantuan Mbak Marita. Dengan sabarnya beliau membantuku via japri, hingga aku dapat memecahkan keterbatasanku yang awalnya penuh ribuan keraguan jika tidak bisa menggunakan blog. 
Taraaaaaaaa.....
Blog ini merupakan hasil utak-utikku mengaplikasikan materi dari beliau di Rumbel Literasi. Beberapa materi dasar beliau kemas dalam pdf. Step by step beliau jelaskan disana. Bahkan pijeku juga menyediakan materi lezat lainnya bagi blogger cupu macam saya di  https://yukngeblogmudah.blogspot.co.id/?m=1

Beberapa step yang aku sudah coba adalah:
1. Mengaktifkan kembali blog yang sudah lama saya buat.
2. Memilih tema yang sesuai
3. Memilih template yg sesuai
4. Menambah page 
5. Mengarrange layout blog
6. Mendesign background header
7. Menampilkan blog header dg gambar yg kita buat
8. Menampilkan about me
9. Menambah medsos button

Dan tentu masih banyak materi lainnya yg ingin aku coba aplikasikan agar blog ini bisa lebih baik. 

Reason join dalam rumbel Literasi Media sebenarnya karena senada dg proyek Buku Antologi Be New Me yang saat itu sedang di kerjakan bersama teman-teman kelas Matrikulasi. Menyukai menulis tidak cukup begitu saja tanpa wadah yang sesuai. Jadi harapannya dengan adanya rumbel ini bisa memperkaya ilmu literasi, mengaplikasikan materi dan berkarya melalui tulisan (practice more).  Menulis bagiku menjadi communication with memory, arsip agar tidak tercecer, pengikat ilmu dan juga me time yang sangat mengasyikkan.

"Ilmu itu bagaikan hasil panen/buruan di dalam karung. Menulis adalah ikatannya."
(Imam Syafi'i)


Saat sudah bergabung dengan rumbel, rumbel ini juga memiliki timeline yang jelas dan challenge menulis yang menurutku sangat menantang karena tiap bulannya memiliki tema yang berbeda-beda. Semua teknis dalam wag disusun dengan sistematis dan rapi sekali. Akupun bangga dapat ikut berkontribusi untuk menelurkan dua buku karya rumbel. Yaitu Be A New Me serta Wanita dan Pena. Dua buku itu adalah bukti perjalananku saat mengikuti kelas matikulasi IIP dan buku wanita dan pena merupakan kisah perjalanan menulisku.
Rasanya aku tidak rela saja, jika kabar terbaru perubahan sistem akan meremove rumbel karena kini sudah tidak aktif lagi menjalankan program. So..aku sangat berharap rumbel ini tetap berjalan dengan agenda seperti dulu lagi.
Kiranya program apa saja yang perlu dijalankan:
1.      Setor tulisan seminggu sekali dengan tema tertentu
2.     Kopdar sebulan sekali
3.     Pada waktu tertentu kita bisa adakan challenge tertentu.
4.     Agenda mingguan atau bulanan seperti bedah tulisan, menghadirkan narsum untuk materi penulisan dll yang tentunya kita perlukan.

Semoga rumbel literasi media tetap ada di regional kita, sehingga kebermanfaatannya tetap terasa sebagai wadah kita untuk bersama-sama berkontribusi dalam kemajuan literasi Indonesia.


No comments:

Post a Comment