July 27, 2019

Day 17- Si Osi dan Ice Cream


Judul Cerita: Si Osi dan Ice cream
Penokohan: Ikan Koi 
Inspirasi Cerita: Buku Ikan mewarnai
Pesan yang disampaikan:
- Agar menjaga gigi tetap sehat
Karya: Akmala Maulida
Properti: buku

Video proses upload
Lanjut Baca yuk.. >>>

Day 16- Lemonade Girl



Judul Cerita: LEMONADE GIRL
Penokohan: The Girl 
Inspirasi Cerita: Star Fall App
Pesan yang disampaikan:
- Berhati-hati saat membawa barang
Karya: Star fall
Properti: video visual

Video proses upload
Lanjut Baca yuk.. >>>

Day 15- Buku di Hutan Raya


Judul Cerita: BUKU DI HUTAN RAYA
Penokohan: Binatang-binatang 
Inspirasi Cerita: Portable desk 
Pesan yang disampaikan:
- Agar membiasakan suka membaca
Karya: Akmala Maulida
Properti: portable desk

Video proses upload
Lanjut Baca yuk.. >>>

July 24, 2019

Day 14- Aisyah dan si kodok yang suka berdoa


Judul Cerita: Aisyah dan si kodok yang suka berdoa
Penokohan: Aisyah dan kodok
Inspirasi Cerita: Turun hujan 
Pesan yang disampaikan:
- Berdoa saat turun hujan
- Allah Maha pencipta
- dllKarya: Akmala Maulida
Properti: BDJ, boneka jari

Video proses upload
Lanjut Baca yuk.. >>>

Day 13- Ahmad sayang hewan peliharaann


Judul Cerita: Ahmad sayang hewan peliharaan.
Penokohan: Ahmad
Inspirasi Cerita: Mahira membeli ayam
Pesan yang disampaikan:
- Menyayaam
Karya: Akmala Maulida
Properti: PDJ, fish toys.

Video proses upload
Lanjut Baca yuk.. >>>

July 22, 2019

Day 12- Senyum itu Sodaqoh


Judul Cerita: Senyum itu sodaqoh
Penokohan: Sun, Moon
Inspirasi Cerita: Keramahan keluarga
Pesan yang disampaikan:
- Membiasakan tersenyum dan bersikap ramah
Karya: Akmala Maulida
Properti: Sticker emote


Lanjut Baca yuk.. >>>

July 21, 2019

Day 11-Suara baiknya mana?


Judul Cerita: Suara baiknya mana?
Penokohan: Kepiting dan kura-kura
Inspirasi Cerita: Suara keras Mahira
Pesan yang disampaikan:
- Berusaha pantang menyerah
- Belajar bersuara baik
Karya: Akmala Maulida
Properti: Cetakan puding



#Day 11
#GrabYourImagination
#Kuliah Bunsay IIP
#Level 10
#MembangunKarakterAnakMelaluiMendongeng
#Tantangan10hari
Lanjut Baca yuk.. >>>

Day 10- Vespa yang kuat



Judul Cerita: VESPA YANG KUAT
Penokohan: Mahira, Vespa
Inspirasi Cerita: Mainan Vespa terabaikan
Pesan yang disampaikan:
- Belajar menahan diri
Karya: Akmala Maulida
Properti: Vespa, Sandal, Bis Tayo

Cerita:


#Day 10
#GrabYourImagination
#Kuliah Bunsay IIP
#Level 10
#MembangunKarakterAnakMelaluiMendongeng
#Tantangan10hari

Lanjut Baca yuk.. >>>

July 19, 2019

Day 09- Dudu Belajar Berenang


Judul Cerita: DUDU BELAJAR BERENANG
Penokohan: Bebek yang Mahira beri nama Dudu
Inspirasi Cerita: Melihat Bebek di Sungai dekat rumah
Pesan yang disampaikan:
- Berusaha pantang menyerah
- Belajar berenang tidak takut air
Karya: Akmala Maulida
Properti: Gambar bebek, spidol.



#Day 9
#GrabYourImagination
#Kuliah Bunsay IIP
#Level 10
#MembangunKarakterAnakMelaluiMendongeng
#Tantangan10hari

Lanjut Baca yuk.. >>>

July 18, 2019

Day 08- Baju-baju yang bahagia




Judul Cerita: BAJU-BAJU YANG BAHAGIA
Penokohan: Beberapa wearing
Inspirasi Cerita: Izin Mahira untuk mencuci baju.
Pesan yang disampaikan:
- Jangan meninggalkan pakaian kotor di kamar mandi
- Mengenalkan tujuan dari mencuci baju
- Menyegerakan mencuci baju yg sdh direndam detergent
Karya: Akmala Maulida
Properti: Baju-baju dari kertas bekas, pinclothes, spidol, ember kecil.




#Day 8
#GrabYourImagination
#Kuliah Bunsay IIP
#Level 10
#MembangunKarakterAnakMelaluiMendongeng
#Tantangan10hari
Lanjut Baca yuk.. >>>

July 17, 2019

Day 07- Belanja Tanpa Kresek


Judul Cerita: Belanja tanpa kresek
Penokohan: Soka dan Mommy
Inspirasi Cerita: Banyaknya plastik di rumah
Pesan yang disampaikan:
- Mengurangi penggunaan plastik
Karya: Keni
Properti: Buku Keluarga Minim Sampah



#Day 7
#GrabYourImagination
#Kuliah Bunsay IIP
#Level 10
#MembangunKarakterAnakMelaluiMendongeng
#Tantangan10hari
Lanjut Baca yuk.. >>>

July 16, 2019

Day 06- Tho dan Dho bertamasya


Judul Cerita: Tho dan Dho pergi tamasya bersama keluarga Awim dan Eliya
Penokohan: Tho, Dho, Awim, Eliya, Ayah dan Ibu
Inspirasi Cerita: Buku BDJ
Pesan yang disampaikan:
- Berusaha mematuhi nasihat baik dari Ayah, Paman, Ibu, Tante dll.
Karya: Akmala Maulida
Properti: Buku BDJ, Hijaiyah Flanel


#Day 6
#GrabYourImagination
#Kuliah Bunsay IIP
#Level 10
#MembangunKarakterAnakMelaluiMendongeng
#Tantangan10hari
Lanjut Baca yuk.. >>>

July 15, 2019

Day 05- Mobil Merah yang pantang menyerah


Judul Cerita: Mobil Merah yang pantang menyerah.
Penokohan: Mobil balap
Inspirasi Cerita: Mahira yang terkadang merajuk ketika beberapa kali gagal mengambil sesuatu.
Pesan yang disampaikan:
- Berusaha pantang menyerah
Karya: Akmala Maulida
Properti: Toys


#Day 5
#GrabYourImagination
#Kuliah Bunsay IIP
#Level 10
#MembangunKarakterAnakMelaluiMendongeng
#Tantangan10hari
Lanjut Baca yuk.. >>>

July 14, 2019

Day 04-Semua makanan itu enak!


Judul Cerita: SEMUA MAKANAN ITU ENAK!
Penokohan: Moto Arip, Rengginang dan Kripik Pisang.
Inspirasi Cerita: Adab menjamu tamu.
Pesan yang disampaikan:
- Bersyukur apapun makanan yang disajikan oleh tuan rumah
- Mengenal nama makanan
Karya: Akmala Maulida
Properti:  snack yang ada di toples.




#Day 4
#GrabYourImagination
#Kuliah Bunsay IIP
#Level 10
#MembangunKarakterAnakMelaluiMendongeng
#Tantangan10hari
Lanjut Baca yuk.. >>>

July 13, 2019

Day 03- Berbagi Makanan


Judul Cerita: BERBAGI MAKANAN
Penokohan: Mahira, Sho dan Dho
Inspirasi Cerita: Adab menjamu tamu.
Pesan yang disampaikan:
- Mendekatkan makanan, berbagi makanan.
Karya: Akmala Maulida
Properti:  Hijaiyah sho dan dho dari flanel dan pin clothes, spidol, nastar.


#Day 3
#GrabYourImagination
#Kuliah Bunsay IIP
#Level 10
#MembangunKarakterAnakMelaluiMendongeng
#Tantangan10hari
Lanjut Baca yuk.. >>>

July 12, 2019

Day 02- Bilang Permisi


Judul Cerita: BILANG PERMISI
Penokohan: Alif dan Sa
Inspirasi Cerita: Pengenalan hijaiyah
Pesan yang disampaikan:
- Sopan santun ketika lewat di depan orang yang lebih tua.
- Membiasakan bilang permisi
Karya: Akmala Maulida
Properti:  Wayang orang BDJ, hijaiyah alif dan Sa dari flanel dan pin clothes.




#Day 2
#GrabYourImagination
#Kuliah Bunsay IIP
#Level 10
#MembangunKarakterAnakMelaluiMendongeng
#Tantangan10hari

Lanjut Baca yuk.. >>>

July 11, 2019

Day 29- Touch The Uncooked Rices






Alhamdulillah.. hari ini memasuki Day 29, Mahira sudah tahap pengenalan huruf Sa dan Sya. MasyaAllah..

Selayaknya pengenalan ya hanya perkenalan. Saya tidak menuntut ada keharusan hafal bagi Mahira. Just have fun dia bisa bermain namun saya isi dengan pengenalan hijaiyah.

Selepas kondangan, kami tiba di rumah sekitar pukul 15.30. Tamu sudah datang banyak sekali. Mahira kembali membantu saya dengan aktivitas rutin menerima tamu dalam rangka mendoakan keberangkatan Mbahnya ibadah haji. Hampir sulit untuk jeda, sehingga saya tetap prioritaskan waktu untuk aktivitas bersamanya.

Hari ini kami menggunakan beras sekaligus memperdalam lagi untuk memberi tahu warna putih. Dengan beras tersebut saya dan Mahira bermain di meja teras. Membentuk huruf sa dan sya. Mahira mengikuti apa yang saya ucapkan. Dia nampak senang hingga akhirnya berantakan. MasyaAllah.




Lanjut Baca yuk.. >>>

Day 01- Rio si Gembala Cilik





Judul Cerita: RIO SI GEMBALA CILIK
Penokohan: Kakek, Rio, Domba, Sapi, Anjing
Inspirasi Cerita: Gambar yang dishare Fasil di grup bunsay 1
Pesan yang disampaikan:
- Agar suka membantu
- Suka berbagi dan suka makan buah.
Karya: Akmala Maulida
Properti: Boneka tangan, wayang orang BDJ, gambar tangan domba dan sapi, pin clothes.



     


      

      


#Day 1
#GrabYourImagination
#Kuliah Bunsay IIP
#Level 10
#MembangunKarakterAnakMelaluiMendongeng
#Tantangan10hari
Lanjut Baca yuk.. >>>

Day 28- Paint Hijaiyah


Day 28- Paint Hijaiyah
Tujuan:

- Review Hijaiyah dengan program paint di laptop
- Belajar warna
- Mengasah kreativitas dan imaji

Respon Mahira:
Malam ini Ayah menemani Mahira untuk aktivitas dengan hijaiyahnya. Ayah menggunakan program paint di laptop untuk aktivitas dengan Mahira. Alhamdulillah Mahira senang sekali. Iya sangat serius memainkan jemarinya untuk mencoret-coret layar HP dan bermain warna.

Setelah review hijaiyah, saya membiarkannya menggambar bebas.

"Ayah.. Hiya bikin ikan." Ucapnya.

"Fish Ibuk." Timpalnya lagi

Dengan warna bercampur, ia membuat coretan2 yang katanya adalah ikan. Ikan dari mana nak, itu lebih ke gambar abstrak. Hihi.. tapi kami tetap mengapresiasinya. MasyaAllah..

"Ibu.. ini kurang matanya."

"Ibu..ini ikannya warna apa hayoo?"

Iapun berceloteh banyak dengan Ayah. MasyaAllah.. semoga terus semangat belajar ya Nak..



Lanjut Baca yuk.. >>>

July 9, 2019

Day 27- Laci Hijaiyah


Day 27- Laci Hijaiyah
Tujuan: 
- Mengklasifikasikan huruf DA hingga SA. 
- Memanfaatkan laci kecil untuk digunakan sebagai tempat klasifikasi
- Belajar menggambar dengan pola
- Belajar mewarnai agar tidak keluar garis
- Belajar warna
- Tidy Up dengan inisiatif
- Melatih motorik halusnya
- Belajar menggunting

Respon Mahira: Ia sangat senang saat kami mengajaknya belajar. Kali ini adalah klasifikasi dengan memanfaatkan laci kecil yang ada di rumah. 

Ibu membuat pola dengan gambar kucing. Ayah membantu menggunting. Mahira memberi warna dan Ibu finishing properti agar bisa dimainkan bersama. 
Ini seru sekali. Mahira bisa eye contact dengan kelima hijaiyah yang semoga menjadi pengenalan terbaik. 

Sekalipun ia masih terbalik-balik antara DAL, DZAL dan RA', ZAY ia masih bisa mengelompokkan sesuai dengan bentuk huruf. Saat mewarnai atau melakukan apapun, ia begitu semangat. Lihatlah keseriusannya saat mewarnai. MasyaAllah...




Lanjut Baca yuk.. >>>

Day 26- Lingkaran Merah dan putih (DA dan RA")


Day 26- Lingkaran Merah dan Putih
Tujuan: 
- Review DA dan RA' 
-Belajar memanfaatkan benda sekitar sebagai media belajar (kertas bekas dan hijab hanger)
- Menstimulasi kreativitas Mahira dalam menemukan metode belajar yang fun
- Review warna merah dan putih
- Berlatih untuk bergantian dan bersikap sabar
- Melatih fokus Mahira

Cara bermain: 
Saya menggunakan hijab hanger lingkaran untuk media belajar kali ini. Dengan memanfaatkan kertas bekas fococopyan yang tidak terpakai. Saya pola lingkaran dan menuliskan hijaiyah DA dan RA'. Secara bergantian saya dan Mahira meletakkan dan melafadzkan huruf tersebut. 

"Ibu letakkan huruf RA. Coba Mahira ikuti RA." 

"RA." Ikutnya.

"Sekarang Mahira, gantian letakkan huruf DA." Perintah saya.

Dan akhirnya Mahira memahami cara bermainnya. Kami bergantian meletakkan dan ia begitu antusias menunggu gilirannya, Mahira juga mengucapkan dg penuh semangat. MasyaAllah..




Lanjut Baca yuk.. >>>

Day 25-Hijaiyah Busy Book



Day 25- Hijaiyah Busy Book

Alhamdulillah... hari ini Mahira sudah punya Hijaiyah Busy Book. Pada postingan lalu, kami membuat tabungan dari flanel dan flanel book sederhana. Tapi kali ini real flanel book karena dikerjakan oleh profesional. 

Qadarullah rumah pembuatnya dekat dengan tempat tinggal kami. Malam-malam diantar Ayah Mahira ambil busy booknya karena sudah cukup lama belum berkesempatan ambil, mengingat agenda yang cukup banyak. MasyaAllah.. 

Respon Mahira: Mahira  suka sekali Hijaiyah Busy booknya karena dilengkapi dengan aktivitas lain. Tidak tebal tapi cukup mewakili kebutuhan Mahira. 
Ia melepas hijaiyahnya dan menempelkannya kembali sesuka hati. 

"Ini huruf apa Mahira?" 

"A" jawabnya

"Kalau yang ini?" 

"BA, ada basonya di bawah." Jelasnya lagi.

Ia menjawab yang ia bisa dan saya membantunya melafadkan yang Mahira perlu diingatkan. Alhamdulillah iapun senang. 

Saat ada saudara yang datang iapun meminjamkannya. MasyaAllah.. 
Mahira mau meminjamkan busy booknya dan belajar dengan baik. 

Perlahan dan sabar ya nak.. Begitupula Ibu dan Ayah. Semoga Allah senantiasa memudahkan langkah kita. Aamiin.. 



Lanjut Baca yuk.. >>>

July 7, 2019

Day 24- Mahira memainkan pianika


Day 24 Mahira memainkan Pianika

Alhamdulillah Mahira sudah mulai di perkenalkan huruf Ra dan Zay. Namun saya memang memperkenalkan hijaiyah dengan fathah. Hari ini sangat seru, karena aktivitas perkenalan hijaiyahnya menggunakan alat musik. Ada beberapa alat musik di rumah dan saya memilih pianika sebagai medianya. 

Mahira sangat penasaran, ketika saya membawa pianika ke arahnya. Ia berulang kali tanya "Apa itu Ibuk?"

"Ini namanya pianika?" 

"Yang kakak-kakak pakai drumband?" tanyanya lagi.

Ternyata ia mengingat alat musik ini pernah digunakan oleh anak-anak SD saat kami nonton karnaval di depan rumah. MasyaAllah.. Padahal itu sudah cukup lama entah beberapa bulan lalu. 

Kemudian spontan ia ingin membuka wadah dan memainkannya. Tanpa instruksi, ia memasang selang tiupnya dan mulai meniup tanpa menekan tuts. Ia kembali menekan tuts tanpa meniup.

"Kok ndak bunyi Ibuk?" tanyanya sudah mulai panik.

"Bunyi.. coba lagi sampai bisa." Jawab saya

Mahirapun mencoba berulang hingga akhirnya ia bisa menemukan cara memainkannya. Tidak butuh waktu lama, ia cepat menemukan bagaimana cara memainkan pianika. Mungkin karena empiris sebelumnya membuat ia sedikit tahu mengenai alat musik tersebut. Rasa penasaran Mahirapun terpenuhi. 

Keasyikannya itu saya manfaatkan untuk moment perkenalan hijaiyah dengan menuliskan huruf-huruf hijaiyah pada space tuts yang tersisa. Mahirapun menekan dan meniupkan pianika dan saya melafalkan hijaiyah. 
Sesekali bergantian, saya memainkan pianika dan Mahira bernyanyi. 

Saya membuat lirik sendiri dari nada lagu Tayo. Mahira sempat protes walaupun akhirnya menikmatinya. Hehe.. 

Hei Mahira.. Hei Mahira.. 
Anak Ibu yang sholiha

Ayo tidur...Ayo tidur
Hari sudah malam






Lanjut Baca yuk.. >>>

July 6, 2019

Day 23- Inisiatif Mahira




Day 23- Inisiatif Mahira

Cerita hari ini: 

Bersyukur alhamdulillah hari ini kembali dikejutkan dengan aksi Mahira dengan inisiatifnya. 

Inisiatif adalah kemampuan untuk memutuskan dan melakukan sesuatu yang benar tanpa harus diberi tahu, mampu menemukan apa yang seharusnya dikerjakan terhadap sesuatu yang ada di sekitar, berusaha untuk terus berusaha melakukan beberapa hal walaupun keadaan terasa semakin sulit.
(http://www.amhardinspire.com/2014/10/berani-mengambil-inisiatif_16.html?m=1)

Apa sih inisiatif Mahira? 
Saat beberapa jam sebelum acara Mahira keliling ruangan, seolah seperti mengecek kesiapan tempat. Iapun melihat jika tempat minuman cup tidak pas di tempatnya. Ia bergegas memboyong wadah tersebut ke teras yang mana masih kosong tanpa minuman cup. Ia menata ulang dan meletakkannya di tempat yang belum ada air minumnya. MasyaAllah.. 

Seketika saya mengajaknya berimaji, untuk menyebutkan huruf hijaiyah menggunakan cup air mineral. Mahira pun mengikutinya dengan baik nada yang saya ucapkan bahkan berulang seolah ingin menghafal. MasyaAllah... 

Setelah itu ia pun meletakkannya ke tempat yang belum ada air minumnya. Mahira begegas menggunakan gamis dan hijabnya.  Saat saudara-saudara datang iapun mengambilkan buku dan mainan untuk dipinjamkan ke kakak-kakak. Ia bilang,

"Kakak.. baca buku." 

"Kakak, minum dulu. Ini ambil. " sambil menyodorkan tempat minuman.

Beberapa kalimat lain kadang membuat saya geli karena bahasanya sama persis dengan saya. Hihi..
Inisiatif lainnya juga membuat saya bersyukur dan memaknai sebagai perkembangan baik dari kreativitasnya. 

Semoga Mahira kelak menjadi inisiator kebaikan ya nak.. yang terus melakukan sesuatu kebaikan tanpa perlu di perintah. Yang terus bergerak melakukan sesuatu dengan kreativitas dan inisiatifnya. Semangat terus anak Ayah dan Ibu. 
Barakallah fiik..









Lanjut Baca yuk.. >>>

Day 22- Mahira membungkus kacang rebus


Day 22- Mahira Membungkus Kacang Rebus
Tujuan: 
- Melatih motorik halusnya
- Mengenal aneka kacang-kacangan
- Bahwa kacang juga ciptaan Allah.
- Kacang bisa di rebus ataupun di goreng
- Review huruf hijaiyah DA, DZA
- Mahira membantu pekerjaan Ibu
- Berlatih remen peken

Respon Mahira: Mahira sangat senang ketika saya ajak ke Pasar untuk membeli beberapa bahan makanan untuk hidangan acara syukuran. 

Mahira saya ajak membeli hampir semua bahan makanan, ia bisa belajar banyak di pasar. Namun ada ide tercuat saat saya mendapati bahwa kacang ini nantinya bisa dijadikan media belajar untuk Mahira. 

Kegiatan ini saya pilih karena dapat mengasah motorik halusnya, iapun dengan senang membantu saya membungkus kacang, ia memasukan kacang-kacang tersebut ke dalam plastik. Selanjutnya sambil belajar review huruf DA dan DZA. 




Lanjut Baca yuk.. >>>

July 5, 2019

Day 21- Mahira dan bebek di sungai







#Day 21- Mahira dan bebek di sungai

Cerita Hari ini: 
Hari ini spontan saja Mahira melihat bebek di Sungai. Setelah pulang tahsin, saya dan Mahira pergi ke pasar untuk membeli siomay. Mahira sedari di jalan ingin makan kentang rebus. Terpikir oleh saya biasanya tukang siomay jualan. 

Setelah beli siomay, kami pulang dan melihat ada segerombolan bebek berenang di sungai dekat tempat tinggal kami.

"Ibuk!! Ada bebek banyak sekali." Ucapnya.

Akhirnya saya menepi. Di dekat kursi bambu yang dibuat warga. Mahira berdiri dikursi dan iapun sorak sorai melihat aksi para bebek mandi, menyelam, menukik dan memakan sesuatu dari dasar sungai. 

"Lagi apa sih bebeknya?" 

"Bebeknya maem Ibu. Maem cacing." Ucapnya dengan percaya diri.

Mahira tak ingin berlalu, namun setelah mendengar sayu-sayu suara adzan, iapun akhirnya mau di ajak pulang. 

"Mahira suara adzan, dengar tidak?" 

"Iya Ibu. Hiya mau sholat. " 

MasyaAllah.. 
Akhirnya kamipun pulang sambip murojaah huruf hijaiyah. Mahira senang sekali mendengar saya mengucapkan hijaiyah dengan bantuan lagu. 

"A, BA, TA,TSA, JA, KHA, KHO......."







Lanjut Baca yuk.. >>>

Day 20- Mahira at swimming pool




#Day 20 Mahira at swimming pool
Tujuan:
- Melatih Mahira be brave
- Mengasah motorik kasarnya
- Bernyanyi lagu hijaiyah

Respon Mahira: Mahira masih saja takut dengan air yang banyak. Bukannya tidak biasa, tapi sedari baby tiap di ajak berenang ia selalu menangis.

Kali ini Mahira bersemangat berenang, sepanjang jalan murojaah surah alfatihah. Sesampainya di ruang ganti ia masih ceria sekali. Menuju swimming pool ia banyak alasan.

"Nanti rambut Hiya basah."

"Kalau ada ikannya gimana?"

"Hiya duduk aja ibu. Ndak mau Ibu. Ndak.. Hiya Ndak mau. Duduk sini aja Hiya. Ibu renang aja."

Mahira sudah bisa mengemukakan alasan-alasan atau sebuah penolakan. MasyaAllah.

Sayapun berusaha membuatnya tetap nyaman dengan mengajaknya bercerita dan menyanyikan lagu hijaiyah. Mahira cukup nyaman hingga akhirnya, ia berabi menyentuhkan kakinya ke kolam renang. Perlahan duduk dan kakinya masuk ke dalam air. Tangannya bermain air dan ia kembali riang  sesekali ia menangis jika teringat bahwa ia ada di antara air yang banyak. MasyaAllah..

Well done Mahira, proses belajar tidak selalu menyenangkan. Ada kalanya susah payah, takut, khawatir, tapi percayalah asal kita pantang menyerah nantinya akan terlihat hasil. Suatu saat Ibu ingin tuliskan ada perenang hebat yang saat kecip takut dengan air. MasyaAllah..


Lanjut Baca yuk.. >>>

July 4, 2019

Day 19- Mahira jumpa pasir pantai lagi


Day 19- Mahira jumpa pasir pantai lagi
Tujuan:

- Kembali mengasah sensorinya
- Melepas high energynya
- Melatihnya untuk lebih brave
- Memperkenalkan huruf DA, DZA
- Bermain pasir dengan Ayah dan Ibu

Hari ini agenda kami cukup padat, kami ke pasar untuk membeli beberapa keperluan. Setelah ke pasar Mahira berkali-kali mengajak ke pantai, padahal rencananya pagi hari sebelum ke pasar. Akhirnya sekitar pukul 10.00 kami ke pantai.

Kali ini Ayah Mahira ikut, Mahira tampak sangat senang. Ia menghambur menuju bibir pantai tapi hanya untuk bermain pasir. Ia masih enggan untuk bermain air karena ia takut dengan deru ombak dan suaranya. Ia juga takut basah.

"Hiya main pasir aja Ibuk."

Karena dia asik main pasir, sama langsung memulai untuk perkenalan huruf DA, DZA. MasyaAllah...sebentar saja setelah itu ia kembali bermain. Kamipun berfoto dan berusaha mengajak Mahira menyentuh air laut. Ia masih saja tidak mau, akhirnya Ayah menggendongnya dan mengajaknya bercerita. Mahira sangat happy. MasyaAllah...



Lanjut Baca yuk.. >>>

July 3, 2019

Day 18- Mahira dan debu kaca mobil (Fampro Lanjutan)



#Day 18- Mahira dan Debu kaca mobil

Alhamdulillah.. Day 17 sudah terselesaikan dengan baik. InsyaAllah saya putuskan untuk lanjut menulis sebagai jurnal belajar saat Mahira berkenalan dengan Hijaiyah. Semoga Allah mampukan. Aamiin..

Tujuan:
- Memperkenalkan huruf DA
- Review hijaiyah A- KHO
- Mahira mengenal debu


Allah menciptakan elemen lain selain pasir, berbentuk halus dan bisa menempel dimanapun.

"Ini namanya debu."

"Hiya boleh pegang?" Tanyanya

"Boleh.. Ibu mau nulis di sini Mahira."

Ia terlihat memperhatikan dengan baik apa yang sedang saya lakukan. Saya menulis di kaca mobil yang berdebu hijaiyah yang memang saya reviewkan. Karena cukup pegal, saya bergantian dengan suami untuk masing-masing dari kita berimprovisasi menyampaikan huruf hijaiyah.

Mahira sangat senang. Seperti biasanya ia ikut menulis juga. Ini sebetulnya spontan saja karena Mahira begitu enerjik. MasyaAllah. Dengan adanya kegiatan, hal baru yang diperkenalkan, fokusnya kembali meruncing.



Lanjut Baca yuk.. >>>

Aliran Rasa Tantangan Game Level 9 (Kreativitas)




Aliran Rasa Ibu Mahira
#GameLevel9
#TantanganBundaSayang
#ThinkCreative

Alhamdulillah... akhirnya kami sudah menyelesaikan tantangan 17 hari pada game level ini. Tidak terasa hari cepat berlalu, kami masih melanjutkan tantangan ini hingga selesai perkenalan hijaiyahnya.

Pada game level kali ini, saya dan suami sepakat untuk menyambung aktivitas setelah ramadan, kami sedang fokus 'memperkenalkan' hijaiyah pada Mahira shaliha.

Selama 17 hari kami membuat kemasan belajar yang fun untuknya. Agar dalam proses belajar, baik Mahira dan ortu juga sama2 fun. 😂

Nah.. kreativitas yang diperlihatkan ke si kecil memberikan dampak baik cukup banyak. Di samping daya kreativitasnya tumbuh, inisiatif dan imajinya juga turut tumbuh dan membuat kami kadang merasakan berbagai rasa. 😂

Kami terus melakukan evaluasi dari respon Mahira setiap harinya. Agar kami dapat menemukan fun learning yang pas untuknya. Ada satu hal yang saya dapat dari game level kali ini.

Dalam mendampingi anak-anak, ternyata diperlukan beragam sudut pandang kreatif dalam melihat aksi anak. Dengan begitu kita bisa semakin  bersyukur melihat perkembangan si kecil dalam tiap aksinya di setiap harinya.

Pada tantangan kali ini saya juga jadi tertuntut untuk lebih kreatif, melihat si kecil tumbuh dengan aksi imaji, inisiatif dan kreativitasnya. Saya jadi semakin semangat.

Ketika melihat si kecil bahagia, ceria, happy itu "power bank" untuk saya mengisi hari-hari selanjutnya.  MasyaAllah. 😊

Belajar dari kebahagian anak. Mereka merasa bahagia saat orangtuanya benar-benar ada untuknya. Ada bukan hanya raganya saja tapi seluruh energi, waktu, kreativitas, ide, kebaikan dengan ketulusan yang tertuju untuknya. Anak yang bahagia akan lebih cepat menerima poin belajar yang disampaikan. Jika ortu dan anak sama-sama bahagia, maka artinya mereka satu frekuensi dan bersiap mengisi hari-hari selanjutnya dengan hal-hal manfaat lainnya.

Dear Mahira yang kelak membaca tulisan Ibu.

Mahira anak Ibu yang shaliha, Ibu dan Ayah ingin huruf-huruf hijaiyah ini pertama kali kamu tahu dari kami, sebagai modal membaca Al-Quran, sebagai langkah awal Mahira perpegang pada pedoman hidup umat manusia. 

Ibu dan ayah berusaha mengemasnya dengan baik agar Mahira tetap fun belajar bersama Ayah dan Ibu. Agar Mahira suka dan cinta dengan belajar. 

Mahira anak Ibu yang cerdas, tumbuhlah menjadi anak yang kreatif dalam kebaikan, menemukan inovasi-inovasi yang bermanfaat untuk kebaikan banyak orang yang membutuhkan. Dengan hal itu semoga kamu semakin taat pada Allah atas ilmu yang Allah karuniakan untuk mu. Teruslah pergunakan untuk jalan kebaikan, asal Allah ridho dengan upayamu. Semangat terus untuk belajar ya Nak... jangan pernah menyerah dan takut jika kreatif itu emang "be different". Semangat!!! 
(Fr. Ayah dan Ibu)
Lanjut Baca yuk.. >>>