June 30, 2019

Day 17- Mahira dan kain flanel


#Day 17- Mahira dan kain flanel

Tujuan: 
- Review huruf A- DZA
- Memperkenalkan ulang bentuk huruf DA dan DZA
- Mengenalkan tekstur kain flanel
- Melatih kreativitas anak

Bahan dan alat
- Kain Flanel
- Lem atau double tap
- Gunting

Respon Mahira: 
Ini kali pertamanya Mahira tahu kain flanel. Ia terus memegang pegang dan merasakan teksturnya. 

Ia berceloteh warna kain flanel yang saya berikan. 

"Ini pink Ibuk." 

"Ini biyuuu." 

"Item kan bu?"

MasyaAllah... iapun senang dapat libatkan untuk membuat sesuatu dari kain flanel.

Awalnya rencana saya akan membuat hijaiyah book flanel. Saat berlangsung ia dengan kreatifnya membalut tabungan dengan kain flanel. MasyaAllah.

"Kertasnya ini sudah rusak. Pakai ini aja Ibu." Ucapnya.

Seketika saya tercuat ide untuk memperbaiki tabungan Mahira yang menggunakan kertas origami dan sudah rusak. Akhirnya design ulang dan masih basic sekali. Tidak ada hiasan apapun. 

"Ibu.. di tulis BA aja." Ucapnya lagi.

MasyaAllah... 

Akhirnya saya membuat tabungan dengan huruf TA' dengan maksud agar Mahira juga bisa teringat huruf TA'. 

"Bagus Ibuk. Mahira mau nabung duluuuu." Ucapnya riang sekali. 

Malam hari saat energy orang dewasa menyurut, ia masih bersemangat sehingga membuat saya juga turut semangat kembali. Recharge terbaik melihatnya penuh semangat bahkan menjelang tidur. MasyaAllah..Tabarakallah.

Sehat, smart dan sholiha wahai Mahiranya Ibu dan Ayah. Tumbuhlah jadi pribadi yang kreatif dalam menciptakan inovasi untuk kebermanfaatan dalam kebaikan. Aamiin.








#Day17
#level9
#kelasbundasayangiip
#thinkcreative
#becreative
Lanjut Baca yuk.. >>>

June 29, 2019

Day 16- Hijaiyah paper boat floating on water


Day 16- Hijaiyah paper boat floating on the water

Tujuan: 
- Perkenalan bentuk huruf Dal, Dzal
- Memperkaya pengetahuan Mahira dengan kosakata baru seperti; mengapung dan tenggelam. 
- Melatih otot tangan serta jemari dengan memindahkan air dari tempat satu ke tempat lain.
- Review warna dan bercerita.

Bahan: 
- 2 ember
- Air
- Gayung Kecil
- Paper boat dengan hijaiyah

Respon Mahira: 
Pertama kali Mahira melihat kertas yang dibentuk kapal dan bisa terapung, ia berteriak senang. Ia tidak bisa berkata-kata hanya tertawa sambil loncat. 

"Mahira senang?" Tanya saya.

Ia mengangguk dan masih terus memperhatikan paper boat yang bisa terapung itu. Baginya bukan hal baru sekali, namun memorinya dulu mungkin sudah tertimbun sehingga kali ini menjadi hal seru baginya seperti pertama kali melihat. 

"Ibu.. kapalnya gerak-gerak." Ucapnya 

"Kapalnya mengapung di atas air." Timpalku.

"Ini namanya mengapung." Saya kembali memberi tahu. 

Kemudian kamipun melanjutkan dengan proses belajar pengenalan bentuk huruf Dal, Dzal yang diberi harakat. Ia mengikuti dengan cukup baik walaupun masih terdisrek kapal yang bergerak-gerak. Alhamdulillah Mahira sangat senang dan saya juga senang sekali menemaninya belajar pengenalan bentuk hijaiyah sampai sejauh ini. 

Kreativitas Ibu semakin terasah, ibu ingin bisa lebih kreatif lagi dalam menemukan ide-ide belajar untuk Mahira. Semoga Allah mampukan dan kelak Mahira tumbuh menjadi anak yang kreatif serta inovatif sehingga dapat membawa perubahan ke arah lebih baik. Aamiin.. 




#Day16
#level9
#kelasbundasayangiip
#thinkcreative
#becreative
Lanjut Baca yuk.. >>>

June 28, 2019

Day 15- Hijaiyah Shadow (Over Head with flashlight)

 Day 15- Hijaiyah Shadows (Over Head with flashlight)

Tujuan:
- Pengulangan pengenalan hijaiyah Ja, Kha, Kho
- Memperkaya Mahira dengan pengetahuan mengenai cahaya, bayangan, fungsi flashlight
- Mengasah daya kreativitasnya
- Membuatnya happy dengan kegiatan belajar yang seru.
-Fun learning

Benda yang dibutuhkan:
- Kursi dengan lubang di tengah
- flashlight
- kertas mika dan spidol

Caranya: Sinari hijaiyah yang ditulis pada kertas mika/plastik sampul buku ke arah lantai atau di dinding. Nikmati serunya fun learning bersama anak.

Respon Mahira: Mahira senang sekali main flashlight atau senter. Pertama kali tahu alat ini dari Ayahnya. Ia tidak takut kegelapan karena membawa senter. Sering kali ia cek kamar gelap atau kolong dengan senter. Memanfaatkan hal itu saya tercetus ide membuat over head dengan flashlight.

Tentu sangat sederhana. Mahira bermain senternya sambil belajar hijaiyah. Dia sangat senang. Kursi yang dibuat penyangga. Ia gunakan sebagai terowongan. Entah apa dalan imajinya, ia sangat senang sekali belajar selepas belajar ia saya biarkan mengeksplore benda tersebut.

MasyaAllah Tabarakallah.



#Day15
#level9
#kelasbundasayangiip
#thinkcreative
#becreative
Lanjut Baca yuk.. >>>

June 27, 2019

Day 14- Memanfaatkan tutup botol air mineral

Day 14- Memanfaatkan tutup botol air mineral

Tujuan:
- Mengasah kemampuan motorik halusnya
- Review huruf A-Kho
- Memanfaatkan tutup botol air mineral
- Mengasah kreativitas Mahira dengan barang2 bekas.
- Melatih fokus dan ketelitian

Bahan dan Alat:
- Botol bekas (di potong bagian atas mepet dg tutup, rapikan sisinya dengan api di lilin)
- Kardus bekas
- Pola kardus dengan pensil dan lubangi sesuai ukuran tutup botol
- Tata tutup botol pada lubang di kardus dan tulis hijaiyah dengan tipeX

Cara main:
Anak di ajak menyebutkan huruf dengan baik, anak di suruh menunjukan huruf yang disebutkan. Misal: Mana huruf BA? Ayo buka tutup botol yang ada huruf BA nya.

Respon Mahira: Ia bilang bahwa kardus tersebut seperti meja. Saya gunakan kardus teh kotak. Dan saat di balik ia juga menggunakannya sebagai wadah bola. Kreatif. Kardusnya yg multifungsi ya nak. Hehe..

Mahira senang sekali, ia menyebutkan huruf masih berdasarkan urutan. Tujuan awal memang memperkenalkan jadi sejauh ini sekalipun ia masih terbalik balik, saya tetap semangat mengajarinya karena ia juga tetap semangat belajar bersama. MasyaAllah..




#Day14
#level9
#kelasbundasayangiip
#thinkcreative
#becreative
Lanjut Baca yuk.. >>>

June 25, 2019

Day 13- Painting with a broom



Day 13-Painting with a broom
Tujuan:
- Pengenalan bentuk huruf Kho
- Aktivitas outdoor dengan memanfaatkan sapu tepes kelapa dan air kolam ikan sebagai media painting
- Melatih otot tangan dan kaki agar lebih kuat
- Melepas high energi Mahira dengan berkegiatan di luar
- Mengasah kreativitasnya
- Belajar gaya kinestetik

Alat yang digunakan:
Sapu tepes kelapa dan air kolam ikan

Cerita hari ini:
Mahira selalu antusias dalam belajar. Alhamdulillah. MasyaAllah. Baik belajar di dalam rumah ataupun di luar rumah. Jadi saya cukup mudah saat mengajaknya berkegiatan diluar seperti hari ini.

Seperti biasa jika pagi dan sore hari, biasanya kami menyapu. Mahira sampai hafal betul dimana sapu kembali diletakkan, kegiatan menyapu juga sudah sering ia lakukan. Tapi hari ini saya mengajaknya seru-seruan untuk menggunakan sapu tepes kelapa sebagai kuas painting di halaman depan. Catnya menggunakan air yang ada di kolam ikan.

Ide spontan saja karena Mahira sedang dalam keadaan high energi. Ia pun mengikuti arah huruf yang saya painting untuk memudahkan ia memahami huruf Kha.

"Ibuk, Hiya bisa. Hiya mau bikin huruf Alif." Ucapnya

Dan setelah pengenalan huruf Kho, iapun mengeksplore brush dari sapu tepes kelapa untuk menjajal serunya kegiatan painting di halaman. Mahira painting bebas dan ia nampak senang sekali. Alhamdulillah..

Note: Upload video menyusul ya.




#Day13
#level9
#kelasbundasayangiip
#thinkcreative
#becreative

Lanjut Baca yuk.. >>>

June 24, 2019

Day 12- Mahira dan Daun Pisang


Day 12- Mahira dan Daun Pisang
Tujuan: 
- Review
- Pengenalan huruf Kha
- Menumbuhkan kreativitas
- Membuat mainan dari tulang daun pisang

Bahan: Daun pisang yang masih ada tulang daunnya. 

Cerita hari ini: 

Pagi ini saya harus pergi untuk kelas tahsin. Mahira saya putuskan tidak ikut dulu dan ia bersama Utinya diajak kondangan. 

Mahira senang sekali melihat kambing yang ada di dekat lokasi, kemudian melihat hiasan rengginang bewarna. 

Kata Uti dengan sopan ia berkata, "boleh ndak Hiya minta merah-merahnya?" 
Akhirnya iapun diberi rengginang hias dua. Wajahnya senang sekali membawa pulang hal baru yang didapatnya. 

Saat perjalanan pulang, Mahira dan Uti mampir ke tempat belanja di dekat rumah. Kebetulan saya sudah pulang dan menyusulnya ke sana. Mahira nampak senang melihat saya dan memamerkan apa yang ia dapat. Ia berpose dan tentu saya menjepretnya. 

Ia bercerita ada rengginang warna-warni di tempat kondangan. "Ada warna pink, merah, biru dan putih. Hiya dikasih ini. Merah." Ucapnya. 

"Hmmm...harum." Seolah ia mencium bunga. Rengginang tersebut seolah seperti bunga harum. 

Tanpa pikir panjang saya tercetus ide karena background foto-foto Mahira adalah pohon pisang. Saya ingin memperkenalkan ke Mahira serunya belajar dengan kutikula, lapisan lilin yang ada di daun pisang. Bahkan serunya membuat mainan dari tulang daun pisang. Akhirnya saya memetik satu helai daun dan membawanya pulang. 

Menulis di daun pisang

Beberapa saat sampai rumah, Mahira bilang jika daun pisang ini seperti payung. Padahal saya sama sekali tidak mempraktikkan/memberi tahunya. MasyaAllah...

Kemudian saya menggunakan bagian dalam daun yang ada lapisan lilinnya. Saya menuliskan beberapa hijaiyah sebagai bentuk review sekaligus pengenalan huruf Kha. Ia nampak takjub saat jari saya menyentuh daun dan tulisan bewarna putih itu bisa terbaca.

Kemudian ia dengan kreatifnya menjadikan bambu rengginang untuk pen. Mahira menulis huruf A (alif).

"Hiya mau bikin huruf A dulu Ibuk." Ucapnya semangat dengan pen rengginang.

"Hiya mau bikin tangan dulu Ibu." Lanjutnya sambil berusaha mengikuti arah jemarinya.

"Tangan Ibuk sini. Hiya mau bikin tangan ibu." Ia pun mulai memenuhi lembar daun pisang dengan gambar-gambar buatannya. MasyaAllah.

Selepas itu Uti membantu Ibu membuat mainan dari tulang daun pisang. Mahira beberapa kali praktik dibantu Ayah. Ia nampak ingin segera bisa. Mahira senang sekali bisa bermain dan belajar dengan media daun pisang.

Next kita coba apa ya? 😊



#Day12
#level9
#kelasbundasayangiip
#thinkcreative
#becreative

Lanjut Baca yuk.. >>>

June 23, 2019

Day 11- Mahira bermain busa


Day 11- Mahira bermain Busa
Tujuan: 
- Memperkenalkan huruf A
- Review 
- Bermain busa mengasah indera perabanya menyentuh tekstur busa
- Bermain busa mengembangkan daya kreativitasnya

Bahan: Busa detergent

Respon Mahira: 
Pagi tadi saya hendak mencuci, menyiapkan detergent di ember. Saat terkena air, busa mulai muncul. Saya reflek mengajak Mahira bermain busa dan memaanfaatkan busa tersebut sebagai media belajar hari ini. 

Mahira awalnya takut. Kemudian saya terus mengajaknya berinteraksi dengan busa. Membuat huruf di dinding pintu ruang cuci. Iapun memperhatikan dengan penasaran. Perlahan ia berani menyentuh dengan rasa gelinya dan akhirnya ia mengajak bebeknya bermain busa. 

"Bebek.. Hiya lagi bikin Es Krim." Katanya.

" Ibuk. Ini kayak es krim." Ucapnya sambil menaruh busa di atas tangan. 

Selepas belajar huruf Kha. Saya membiarkannya bermain, mengeksplorasi busa dengan daya imajinya. Ia sangat senang.  




#Day11
#level9
#kelasbundasayangiip
#thinkcreative
#becreative
Lanjut Baca yuk.. >>>

Day 10- Mahira dan Pasir pantai


Day 10-Mahira dan pasir pantai
(Review A-Tsa' dan pengenalan ulang Ja, Kha, Kho) 

Tujuan: 
- Mengenalkan salah satu ciptaan Allah yaitu laut. 
- Praktikkan kalimat thoyyibah
- Berpetualang menggunakan angkutan umum
- Mengenalkan apa itu berpindah, berkendara, nelayan, kapal ikan beberapa kosakata baru.
- Review A-Tsa'
- Mengkokohkan pengucapan Ja
- Perkenalan ulang Ja, Kha,Kho
- Melatih keberanian memegang air, kegiatan konkret lawan kata maju dan mundur. 
- Bermain pasir pantai, mengasah sensorinya. 
- Menguatkan kemampuan tangan dan jemarinya dengan bermain pasir.
- Menumbuhkan daya krearivitasnya

Cerita hari ini: 

Hari ini kami sengaja menuju pantai dengan angkutan, berpetualang dengan kendaraan umum. Mahira tampak sangat happy ketika saya bilang nanti kita akan main pasir. 

"Yeeyyyyyy!!!" 

Pasir kali ini adalah the real pasir karena biasanya Mahira pernah bermain magic sand yang mana itu adalah pasir buatan. Mengingat banyaknya benda kimia yg tidak baik jika sering digunakan anak. Maka saya beralih pada the real pasir. 

Setibanya di laut ia begitu senang sekali. Suara debur ombak yang tidak terlalu besar membuatnya cukup tenang. Ia perlahan menuju bibir pantai dengan kesusahan karena pasir kering yang cukup tebal. Akhirnya saya mengangkatnya menuju tepian. 

Saya biarkan ia menyentuh pasir dan memainkannya tanpa arahan apapun. 
Sementara saya mengenalkan rumah kerang yang membuatnya senang sekali mencarinya. 

"Mahira buat apa?" 

"Hiya buat rumah." Jawabnya

Sementara ia bermain, saya mempersiapkan dengan menulis hijaiyah. Tidak lama tentunya untuk sedikit mereview dan melakukan pengulangan terhadap huruf yang sudah disampaikan. 

Iapun mengucapkannya dengan baik. Berdiri mendekat huruf dan ia membacanya dengan suara yang keras. MasyaAllah.

Rona wajahnya sangat bahagia, a such beautiful view untuk saya, karena ia begitu happy sekali. Selepas review dan pengulangan ia kembali bermain. 

"Mahira... ayo kita makan dulu." Ajak saya

"Hiya tangannya kotor Ibuk. Bentar. 
Cuci dulu ya." 

Iapun maju mendekat ke laut. Saat air laut maju, ia mundur. Lucu sekali. MasyaAllah...

"Ibuk.. itu apa?" tanyanya menunjuk kapal ikan yang akan mendarat. 

"Itu kapal sayang." 

"Kapalnya cari ikan?" 

"Iya.. jadi bapak nelayan naik kapal dan mereka mencari ikan pakai jaring." 

"Hiya bisa kok. Pakai pancing-pancingan. Nih begini Ibuk." Dia praktikkan.

MasyaAllah.. Mahira nampak begitu senang sekali. Sepulang dari pantai, kamipun berbelanja membeli buah dan keperluan untuk menjenguk bayi saudara kami. 

Sepulang berbelanja, Mahira tidur lelap di angkutan. Bangun pukul 14.30 dan ia ikut Utinya pengajian. Sore harinya kami berkunjung ke rumah saudara. Malam hari Mahira kembali mengulang huruf dan bermain dengan tepung organik. 
MasyaAllah.. 

Bahagia selalu Mahiraku, sehat selalu ya nak. Jadilah manusia yang selalu bersyukur dan penuh semangat dalam belajar.  





#Day10
#level9
#kelasbundasayangiip
#thinkcreative
#becreative

Lanjut Baca yuk.. >>>

June 21, 2019

Day 09- Memanfaatkan Tepung Organik


Day 09- Memanfaatkan tepung organik

Tujuan: 
- Pengenalan huruf Ja
- Pengucapan huruf Ja dengan benar
- Memanfaatkan tepung organik yang sudah lama tidak terpakai
- Mempertajam daya imaji anak dengan visualisasi melalui aktivitas yang melibatkan indera peraba
- Melatih sensori anak dengan menggunakan sendok untuk menekan gumpalan tepung
- Menguatkan kemampuan tangan dan jemarinya 

Alat dan Bahan: 
- Tepung Organik yang sudah lama tidak terpakai bisa dengan tepung lain.
- Sendok warna
- Mangkok
- Tempat untuk aplikasi (bisa tampah, kertas, lantai dll) 

Respon Mahira: 

"Mahira, habis sholat Ayo kita belajar hijaiyah lagi!" ajak saya.

"Mauuuu Ibuk. Ayooo." Jawabnya. 

Alhamdulillah dihari ke sembilan ini, ia masih konsisten dan semangat belajar. MasyaAllah.. Saya jadi semangat dan tertuntut lebih kreatif dalam menemukan ide belajar yang juga dapat mengasah kreativitasnya. 

Saya sendiri juga sedang melakukan banyak stimulasi untuk tercapainya tuntas motorik Mahira, sehingga beberapa ide bermain saya pilih yang melibatkan kegiatan dengan gerak tangan dan kakinya. InsyaAllah. 

Hari ini kami takziyah ke rumah duka, yaitu mbah Uyut Mahira. Berlanjut saya ke rumah Mama karena malamnya Ayah Mahira akan ke Jakarta by bus yang startingnya dekat rumah Mama. Saat sampai rumah saya chek isi kulkas untuk melihat ada bahan apa yang bisa dimasak. Ternyata ada tepung organik yang sudah lama tidak terpakai. 

Saya terpikir ide untuk menggunakan tepung organik tersebut sebagai media untuk Mahira belajar. 
Ia juga saya bebaskan untuk mengeksplore tekstur tepung, menggunakan alat seperti sendok untuk menghancurkan gumpalan tepung, meremasnya hingga halus, menyendok, menekan dll yang fokus terhadap gerak tangan dan jarinya. 

Ia sangat senang dan mengikuti saya untuk mencoba membuat huruf Ja, ia pun mengucapkannya dengan baik. Sehabis itu ia bebas bermain, membentuk apapun yang ada dalam imajinya. 

"Ibuk Hiya bikin huruf A (Alif)" 

Iapun mencoba membuat kepyuran dari tepung hingga tercecer ke lantai. Dengan cekatan ia meminta sapu kecil ke utinya dan menyapunya. 

"Mahira biar Ibu saja yang sapu." Tawar saya

"Ndak. Hiya aja. Hiya bisa kok." Jawabnya.

MasyaAllah, inisiatif, tanggung jawab dan dan kreativitasnya semakin terlihat. Saya sangat bersyukur sekali. Alhamdulillah.. 










#Day09
#level9
#kelasbundasayangiip
#thinkcreative
#becreative


Lanjut Baca yuk.. >>>

June 20, 2019

Day 08-Memanfaatkan kertas bekas


Day 08- Memanfaatkan kertas bekas
Tujuan: 
- Pengenalan huruf Ja, Kha, Kho
- Memanfaatkan benda bekas 
- Mempertajam daya imaji anak dengan visualisasi melalui benda
- Melatih sensori anak dengan memilin, meremas dan menyobek 
- Menguatkan kemampuan tangan dan jemarinya

Bahan: 
Kertas Bekas isian tas 

Respon Mahira: 
Hari ini spontan saja, mendapat paket dari Om untuk Ayah. Mahira menunggu Ayah pulang dari kantor. Setiba Ayah di rumah, ia salim dan menyampaikan jika Ayah ada paket dari Om. 

Mahira pun unboxing paket bersama Ayah dan ia menemukan isian tas Ayah gumpalan tas dan menunjukkannya kepada saya. Reflek saya menggunakan tas itu untuk media ia belajar. 

"Mahira mau belajar sama Ibuk pakai kertas ini?" tawar saya.

"Mauuuuukk. Ayoook." Ajaknya. 

Iapun memperhatikan dengan baik apa yang saya lakukan dan mengikuti saya sesekali memilin kertas, menyobek membentuk sesuatu sesuai imajinya. Saya berusaha memperkenalkan huruf  Ja , Kha, Kha.
Iapun mengikuti dengan baik. MasyaAllah.

Berbahan kertas bekas kami senang sekali membuat huruf-huruf hijaiyah. Mahira membuat huruf Alif dan menunjukan dengan senang ke saya. MasyaAllah. 




#Day08
#level9
#kelasbundasayangiip
#thinkcreative
#becreative


Lanjut Baca yuk.. >>>

June 19, 2019

Day 07-Delicious Pancake Hijaiyah





Day 07-Delicious Pancake Hijaiyah

Tujuan:
  • Bonding time AGM Family
  • Fun cooking with Mahira
  • Pengulangan A, Ba, Ta’, Tsa


Alat dan Bahan:
  • Pancake siap masak merk Poondan
  • Telur 1 butir
  • Air secukupnya
  • Liquid Coklat Jam
  • Garpu
  • Mangkok ukuran sedang
  • Teflon/wajan
  • Sodet
  • Piring


Caranya: Setelah pancake dibuat kita bersama-sama belajar hijaiyah dengan menuliskan huruf hijaiyah pada atas pancake sekaligus sebagai selai. Setelah itu snacking time.
Respon Mahira: Ia begitu senang sekali saat di ajak ke rumah eyang hari ini. Saat ia quality time bersama eyangnya, ia bercerita banyak hal. Masya Allah.

Sementara itu saya dan suami pergi membeli bahan untuk membuat pancake, saat bahan dan peralatan sudah siap kamipun membuat pancake bersama. Mahira membantu saya menuang tepung ke dalam mangkok, saya memecah telur dan Ayah Mahira menuang air. Kami bergantian mengaduk adonan hingga siap untuk di masak di atas teflon, begitupula saat memasak pancakenya.

Tiba saatnya mengoles selai coklat. Saya menuangkan selai tersebut sekaligus membentuk huruf hijaiyah A-Tsa dan kamipun membaca bersama. Setelah selesai, kami bersiap makan pancake. Mahira memilih pancake dengan huruf A, ia menyarankan Ayah memakan pancake huruf BA, saya memakan pancake huruf TSA’ dan Uti huruf TA’.

Mahira sangat happy sekali menikmati delicious pancake hijaiyahnya. Alhamdulillah…

#Day07
#level9
#kelasbundasayangiip
#thinkcreative
#becreative







Lanjut Baca yuk.. >>>

June 18, 2019

Day 06- Hijaiyah Egg (Classification Ba, Ta', Tsa)





Day 06- Hijaiyah Egg
(Classification Ba, Ta', Tsa)

Tujuan:
- Membedakan Ba', Ta', Tsa
- Mengelompokan telur berdasarkan tulisan dalam label
- Melatih kemampuan motorik halusnya untuk melepas label, menempel label pada telur tiruan.
- Melatih fokus dan ketelitian
- Pengucapan huruf agar lebih fasih

Alat dan yang digunakan:
-Mainan trolly
- Mainan telur-teluran
(Keduanya bisa disubtitusi dg yg lain, qadarullah Mahira dapat gift ini dan saya maksimalkan penggunaannya utk belajar pengenalan hijaiyah)
- Label dan Spidol
- Wadah dg pembeda huruf Ba, Ta', Tsa.

Cara main: Tulis huruf di label dan ajak anak untuk memperhatikan proses menulis, latih anak untuk melepas label dan menempelkannya dg benar di telur mainan.

Campurkan telur yg sdh berlabel huruf jadi satu dalam trolly dan biarkan anak mengambil secara acak untuk dikelompokkan sesuai hurufnya.



Respon Mahira: Ia sangat happy sekali saat saya ajak belajar lagi dengan huruf hijaiyah.

"Hiya mau bobo siang dulu atau belajar?"
Tawar saya setiba beberapa saat di rumah

"Hiya mau belajar aja." Jawabnya padahal matanya terlihat sudah ngantuk. Tapi berkali-kali saya ajak untuk tidur ia memilih untuk belajar.

Dan kamipun bermain bersama dengan mainan yang Mahira miliki di rumah sebagai media pengenalan hutuf hijaiyah. Seusai belajar Mahirapun tertidur. Masyaallah...





#Day06
#kelasbundasayangiip
#thinkcreative
#becreative
#level9



Lanjut Baca yuk.. >>>

June 17, 2019

Day05- Other function of hijab hanger



Day 05
Other function of hijab hanger 

Pagi tadi jadwal activity Mahira tidak dapat berlangsung karena kami harus pergi ke beberapa toko untuk belanja beberapa keperluan walimatul safar. Saat di toko perabot rumah tangga, Mahira banyak bertanya kepada saya mengenai alat-alat dapur yang belum diketahuinya.

“Ibuk, ini namanya apa?” Tanyanya berulang kali.

Akhirnya saya manfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan ia pada berbagai alat dapur. Kami eksplore alat dapur di berbagai etalase, tidak lama tentunya mengingat ia sudah menemukan barang yang ia akan beli yaitu gayung mini untuk ia mandi.

Setiba di rumah ia qailullah dan activity baru berlangsung setelah magrib sekaligus mengaji. Ayah awalnya menggunakan Iqra wipe and cleannya untuk membantu ia tracing hijaiyah. Kemudian saya teringat hijab hanger yang nganggur di kursi karena hijab-hijabnya sudah pindah ke laci. Maka saya manfaatkan saja untuk media belajar kali ini.

Tujuan:
·         Pengulangan BA, TA’, TSA’
·         Membantunya secara visual untuk membedakan ketiga huruf yang hampir mirip tersebut


Alat yang dibutuhkan:
  •          Hijab hanger circle
  •         Spidol removable

Cara bermain: Ada 4 circle yang dapat dituliskan dengan huruf A, BA, TA’, TSA’ dan Mahira mengikuti saya mengucapkan huruf tersebut sambil menuliskannya. Sisa circle biarkan si kecil berkreasi.

Respon Mahira: Ia penasaran saat saya membentangkan hijab hanger di lantai.
“Ini buat apa ibuk?” tanyanya
Kemudian setelah saya memulai untuk menuliskan hijaiyah, iapun mulai larut dalam proses pengenalan hijaiyahnya. Mahira senang sekali dan mengikuti pengucapan dengan baik.

Kreativitas yang muncul:Sisa circle pada hijab hanger digunakan Mahira untuk menuliskan huruf A, iapun bersemangat sekali menuliskan huruf yang bisa ia tirukan dengan cukup baik. Dalam hal ini saya mengabaikan hasil, fokus utama saya masih pada melatih kekuatan otot tangannya, jemarinya hingga ke depannya tulisan tangan Mahira semakin bagus.

“Mahira harakatnya belum benar.” Ucap saya

“Ndak apa-apa Ibuk.” Jawabnya begitu innocent.

Masyaallah Tabarakallah..






#Day05
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative
#becreative






Lanjut Baca yuk.. >>>

Day 04- Mahira bermain tanah lempung (Play-Pung)





#Day 03
Mahira bermain tanah lempung
(Play-Pung)

Tujuan:

  •  Mengenalkan banyaknya ciptaan Allah di sawah, salah satunya adalah tanah lempung.
  • Membedakan huruf BA, TA, TSA’ sebagai pengulangan
  • Melafalkan huruf hijaiyah BA, TA, TSA’ dengan benar sesuai makhraj.
  •  Mengasah kemampuan sensori Mahira dengan kegiatan meremas, menggenggam, menjumput, mengepal dll
  • Merasakan tekstur tanah lempung/tanah liat
  • Melatihnya berkreativitas dengan bahan dasar lempung 

Bahan yang digunakan:  Lempung sawah dengan jenis sekunder

Cara bermain: Ajak anak mencari tanah Lempung, mainkan bersama dengan seru. Be have fun!


Respon Mahira:

“Hiya jadi main pasir ndak?” tanyanya kepada saya pagi tadi.

“Tidak Nak, ayah sakit perutnya jadi kita batal mainan pasir.”

“Mahira, Ibu ajak cari rumah semut aja ya di sawah?”

“Mauuuuuuuuu. Yeeeyyyyy!” Serunya senang sekali.

Saya ajak ia mencuci motor terlebih dulu, memperlihatkannya pada hal konkret lain seperti kegiatan atau proses mencuci motor. Sehingga dengan visualisasi langsung, si kecil akan merekamnya langsung. Saat mencuci motor, kami duduk di atas kursi karya bapak pencuci motornya. Ia memanfaatkan sisa-sisa kayu untuk dibuat tempat duduk dengan kreativitasnya. Sungguh kreatif!




Sepulang mencuci motor, saya mengajaknya ke sawah. Kebetulan sawahnya dekat rumah dan mbah Kakung Mahira sedang diesel air untuk sawah.

“Mbah.. Mahira mau ke sawah sekalian cari lempung.” Ucap saya ke Mbah Kakungnya Mahira.

“Ya.. ke sawah aja.”

Akhirnya kami menyusul mbah ke sawah. Melewati jembatan bambu untuk melintas sungai, kemudian Mbah mencarikan tanah liat yang teksturnya sesuai. Kamipun menuju pematang terdekat dan menerima perolehan lempungnya. Pulangnya saya ambil plastik untuk wadah, plastik tersebut tergantung di sepanjang pematang sebagai penghalau burung.

“Ibuk lupa tidak bawa wadah, jadi pakai ini.” Celetul saya.

“Siiippp.” Ucap Mahira.

Iapun bermain di tepian sawah, mencari rumah semut kemudian kami pulang.
“Sini buk, Hiya aja yang bawa.” Pintanya sambil menenteng plastic berisi lempung menuju rumah.

Kami pulang untuk bermain Play-Pung yaitu Play-Doh versi desa. Hehe.. Setiba di rumah ia langsung meletakkan lempung di ruang tengah dan saya mengarahkan untuk bermain di teras depan. Ayah menyusul saat dengar kami bermain dengan serunya, rasa sakit perutnya tetiba sedikit menghilang melihat keceriaan Mahira saat bermain lempung. Kami bermain lempung bertiga dengan seru.




Kreativitas yang muncul: Saya dan suami membuatkan untuknya huruf hijaiyah BA, TA dan TSA’ saat saya sedang menggulung-gulung membentuk huruf, ia bilang

“Ibuk Hiya mai bikin Ular.”

“Silahkan.” Jawab saya

“Ini Ibuk, Ularnya begini jadi huruf A.” Ia meletakkan huruf A di samping huruf Ba yang sedang saya buat. Padahal saya memang skip huruf tersebut untuk tidak dibuat. Kemudian Mahira langsung membongkarnya lagi.

“Ibu huruf “TA” basonya dua ndak?” (Maksudnya: Huruf TA ada titiknya dua ya?”

“Iya nak.”

“Hiya bikin basonya.” (Bantu bikin titik untuk huruf TA.)




Kemudian kami bermain bebas setelah proses pengulangan dan pengucapan yang dibimbing oleh ayah mahira. Iapun membuat mangkok, bakso, menekan lempung, menggilis, melakukan banyak hal secara natural sebagai bagian dari melatih indra perabanya agar kemampuan sensorinya lebih baik lagi. Insyaallah..
Hari ini kami sangat have fun bermain lempung. Masyaallah tabarakallah.




#Day04
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative
#becreative

Lanjut Baca yuk.. >>>