January 28, 2020

Bunda Cekatan- Kelas Ulat Minggu 2



Alhamdulillah… hari ini akhirnya bisa menyediakan potluck untuk teman-teman sebagai bagian dari tugas dalam kelas ulat minggu kedua. Pada minggu pertama, kami semua sudah merasakan nikmatnya berbagi. Berbagi makanan yang kami makan dalam sepekan lalu. Makanan tersebut kami sediakan melalui potluck, yang siap dicicipi sebagai makanan teman-teman yang lain. (Panduan 2)

Kemudian mengisi panduan 1 yang terdiri dari tiga kolom mengenai:
     1.     Aku tahu tentang
     2.    Aku ingin tahu tentang
     3.    Aku belajar tentang

Pada poin pertama “Aku tahu tentang” tidak harus sesuai dengan mindmap, karena ini keahlian ataupun hal yang kita tahu dan siap di bagikan dalam potluck kedua. Penyajian potluck kali ini cukup menantang kita semua dalam “Memberikan yang terbaik untuk orang lain”. Pastinya kita ingin yang terbaik, maka suguhkan sajian yang terbaik pula.

“Potluck dengan Video atau Audio membuat kita belajar dalam memberikan yang terbaik untuk orang lain. Jika kita ingin yang terbaik, maka suguhkan sajian yang terbaik pula. Ini seperti kita memperlakukan diri sebaik mungkin.”

Pada Minggu kedua ini, saya berbagi potluck mengenai ide bermain dan belajar bersama si kecil saat Bunda harus menyelesaikan perkerjaan domestik. Potluck saya beri judul:


Ajakan bermain dari anak adalah kesempatan yang istimewa. Ada begitu banyak keuntungan yang tidak dapat ditukar dengan apapun, ketika kita bermain bersama anak.

“Bermain adalah sarana menabung kelekatan, kedekatan emosi dan
 kenangan indah bersama anak.”

Lalu bagaimana Bunda bisa bermain dengan anak, saat pekerjaan domestik menanti untuk segera diselesaikan?

Sajian potluck ini saya suguhkan dengan audio, mengingat sebelumnya saya sudah belajar dari seseorang untuk membuat podcast melalui aplikasi Anchor. Alhamdulillah ternyata ilmunya sungguh bermanfaat, sehingga kelengkapan pertanyaan di atas dapat teman-teman dengarkan melalui: https://anchor.fm/akmala-maulida/episodes/Domestik-an-bersama-si-Kecil-eafjtb


Ø  Makananku Minggu Ini

Setelah memasuki The Jungle Of Knowledge, nampaknya mata tak usai memandang karena begitu banyak makanan lezat yang teman-teman sajikan. Namun saya On The Track dengan apa yang memang saya butuhkan untuk makanan saya di minggu ini. Saya memang sedang belajar mengenai:
1.     Lahn
2.    Nun Sakinah dan Tanwin (Dasar Ilmu Tajwid)
3.    Cara Menghafal Quran yang mudah
4.    Tips menabung 10 juta setahun



Lahn, Nun Sakinah dan Tanwin ini di bahas dalam ilmu tajwid. Qadarullah sesuai dengan makanan yang sedang saya lahap di dunia nyata. (Agenda offline kelas tajwid yang saya ikuti setiap hari sabtu pukul 08.00 WIB) Sehingga potluck Mbak Irma Tazkiyya dan Mbak Nur Maulida senada dengan apa yang menjadi kebutuhan makan saya minggu ini. Alhamdulillah beliau memberikan penjelasan dengan singkat dan jelas. Didukung dengan kemasan audio visual yang cakep melalui youtobe.

Sekalipun saya sudah mempelajari ilmu tajwid sejak sekolah dasar, saya merasa ingin melengkapi pengetahuan saya dari berbagai sumber atau referensi sehingga saya lebih luas secara wawasan ilmu mengenai tajwid. Alasan utamanya menjadikan ini sebagai makanan utama adalah karena ilmu ini membantu saya dalam membaca Quran dengan baik, tentunya bacaan dalam shalat juga baik, terhindar dari kesalahan membaca Quran, sebagai bentuk menjaga adab membaca Quran dan menjaga kemurniannya. Yang terpenting nantinya saya mampu mengajarkan langsung kepada anak-anak saya mengenai ilmu tajwid ini sebagai bentuk ibadah.

“Lahn adalah suatu kesalahan dalam membaca Al-Quran sehingga melanggar kaidah ilmu tajwid.”

Dalam video yang disajikan oleh mbak Irma, dijelaskan dengan juga jenis Lahn, kemudian hukumnya, serta contoh-contohnya. Mbak Nur Maulida juga menyampaikan penggunaan istilah nun sakinah ini sebagai ilmu baru untuk saya, yang sebelumnya saya ketahui dengan Nun Sukun.

Potluck selanjutnya adalah Cara menghafal Quran mudah yang disampaikan oleh Mbak Dewi Febrianingsih. Beliau sudah mempraktikkanya langsung berserta seluruh anggota keluarganya. Sumber ilmu beliau adalah dari sang suami. Tips ini saya butuhkan karena saat ini saya juga masih dalam proses menghafal Quran. Namun banyaknya metode belum saya temukan yang sesuai. Semoga cara dari Mbak Dewi ini bisa segera saya aplikasikan dan berhasil.
Cara menghafal Quran dengan mudah yang di sampaikan mbak Dewi adalah:
1.     Niat karena Allah
2.    Tidak mengganti-ganti Mushaf, usahakan dengan mushaf yang sama.
3.    Dibaca ayat yang akan dihafal 15-20 kali
4.    Mulai menghafal dan diulang sampai 20 kali/ayat
Metode ini sangat efektif membantu beliau untuk murojaah, sehingga bisa menghafal Quran. Semoga metode ini juga efektif untuk saya. Aaamiin…

Terakhir adalah potluck suguhan dari mbak Syuchisyanti Ari S, Qadarullah gerakan menabung ini sedang berlangsung di kelas tahsin saya setiap Selasa-Jumat. Setiap hari saya sisihkan 5000 untuk menabung. Dalam hitungan kasar, setahun saya bisa memperoleh 1,8 juta. Kemudian setelah melihat tabel yang disampaikan mbak Ari terkait tips menabung setahun 10 juta, saya jadi tertarik untuk mengubah sistem menabung saya dengan metode yang beliau sampaikan. Mungkin awalnya saya akan coba dengan nominal 5 juta dengan metode yang sama. Pada tahun berikutnya saya akan coba dengan menaikkannya menjadi 10 juta. Semoga Allah mampukan dan mudahkan kami dalam setiap urusan kebaikan.

Terimakasih banyak bunda cekatan! Atas suguhan potluck-potluck enak yang ingin sekali saya lahap lebih banyak lagi, Namun sebagai ulat yang berproses menjadi kupu-kupu, saya sadar diri atas makanan apa yang saya butuhkan. Sehingga untuk menghindari tersesatnya diri saya di hutan. Maka saya mencoba on the track sesuai mindmap yang pernah saya buat pada jurnal keempat kelas telur-telur.





No comments:

Post a Comment