June 24, 2019

Day 12- Mahira dan Daun Pisang


Day 12- Mahira dan Daun Pisang
Tujuan: 
- Review
- Pengenalan huruf Kha
- Menumbuhkan kreativitas
- Membuat mainan dari tulang daun pisang

Bahan: Daun pisang yang masih ada tulang daunnya. 

Cerita hari ini: 

Pagi ini saya harus pergi untuk kelas tahsin. Mahira saya putuskan tidak ikut dulu dan ia bersama Utinya diajak kondangan. 

Mahira senang sekali melihat kambing yang ada di dekat lokasi, kemudian melihat hiasan rengginang bewarna. 

Kata Uti dengan sopan ia berkata, "boleh ndak Hiya minta merah-merahnya?" 
Akhirnya iapun diberi rengginang hias dua. Wajahnya senang sekali membawa pulang hal baru yang didapatnya. 

Saat perjalanan pulang, Mahira dan Uti mampir ke tempat belanja di dekat rumah. Kebetulan saya sudah pulang dan menyusulnya ke sana. Mahira nampak senang melihat saya dan memamerkan apa yang ia dapat. Ia berpose dan tentu saya menjepretnya. 

Ia bercerita ada rengginang warna-warni di tempat kondangan. "Ada warna pink, merah, biru dan putih. Hiya dikasih ini. Merah." Ucapnya. 

"Hmmm...harum." Seolah ia mencium bunga. Rengginang tersebut seolah seperti bunga harum. 

Tanpa pikir panjang saya tercetus ide karena background foto-foto Mahira adalah pohon pisang. Saya ingin memperkenalkan ke Mahira serunya belajar dengan kutikula, lapisan lilin yang ada di daun pisang. Bahkan serunya membuat mainan dari tulang daun pisang. Akhirnya saya memetik satu helai daun dan membawanya pulang. 

Menulis di daun pisang

Beberapa saat sampai rumah, Mahira bilang jika daun pisang ini seperti payung. Padahal saya sama sekali tidak mempraktikkan/memberi tahunya. MasyaAllah...

Kemudian saya menggunakan bagian dalam daun yang ada lapisan lilinnya. Saya menuliskan beberapa hijaiyah sebagai bentuk review sekaligus pengenalan huruf Kha. Ia nampak takjub saat jari saya menyentuh daun dan tulisan bewarna putih itu bisa terbaca.

Kemudian ia dengan kreatifnya menjadikan bambu rengginang untuk pen. Mahira menulis huruf A (alif).

"Hiya mau bikin huruf A dulu Ibuk." Ucapnya semangat dengan pen rengginang.

"Hiya mau bikin tangan dulu Ibu." Lanjutnya sambil berusaha mengikuti arah jemarinya.

"Tangan Ibuk sini. Hiya mau bikin tangan ibu." Ia pun mulai memenuhi lembar daun pisang dengan gambar-gambar buatannya. MasyaAllah.

Selepas itu Uti membantu Ibu membuat mainan dari tulang daun pisang. Mahira beberapa kali praktik dibantu Ayah. Ia nampak ingin segera bisa. Mahira senang sekali bisa bermain dan belajar dengan media daun pisang.

Next kita coba apa ya? 😊



#Day12
#level9
#kelasbundasayangiip
#thinkcreative
#becreative

No comments:

Post a Comment