June 21, 2019

Day 09- Memanfaatkan Tepung Organik


Day 09- Memanfaatkan tepung organik

Tujuan: 
- Pengenalan huruf Ja
- Pengucapan huruf Ja dengan benar
- Memanfaatkan tepung organik yang sudah lama tidak terpakai
- Mempertajam daya imaji anak dengan visualisasi melalui aktivitas yang melibatkan indera peraba
- Melatih sensori anak dengan menggunakan sendok untuk menekan gumpalan tepung
- Menguatkan kemampuan tangan dan jemarinya 

Alat dan Bahan: 
- Tepung Organik yang sudah lama tidak terpakai bisa dengan tepung lain.
- Sendok warna
- Mangkok
- Tempat untuk aplikasi (bisa tampah, kertas, lantai dll) 

Respon Mahira: 

"Mahira, habis sholat Ayo kita belajar hijaiyah lagi!" ajak saya.

"Mauuuu Ibuk. Ayooo." Jawabnya. 

Alhamdulillah dihari ke sembilan ini, ia masih konsisten dan semangat belajar. MasyaAllah.. Saya jadi semangat dan tertuntut lebih kreatif dalam menemukan ide belajar yang juga dapat mengasah kreativitasnya. 

Saya sendiri juga sedang melakukan banyak stimulasi untuk tercapainya tuntas motorik Mahira, sehingga beberapa ide bermain saya pilih yang melibatkan kegiatan dengan gerak tangan dan kakinya. InsyaAllah. 

Hari ini kami takziyah ke rumah duka, yaitu mbah Uyut Mahira. Berlanjut saya ke rumah Mama karena malamnya Ayah Mahira akan ke Jakarta by bus yang startingnya dekat rumah Mama. Saat sampai rumah saya chek isi kulkas untuk melihat ada bahan apa yang bisa dimasak. Ternyata ada tepung organik yang sudah lama tidak terpakai. 

Saya terpikir ide untuk menggunakan tepung organik tersebut sebagai media untuk Mahira belajar. 
Ia juga saya bebaskan untuk mengeksplore tekstur tepung, menggunakan alat seperti sendok untuk menghancurkan gumpalan tepung, meremasnya hingga halus, menyendok, menekan dll yang fokus terhadap gerak tangan dan jarinya. 

Ia sangat senang dan mengikuti saya untuk mencoba membuat huruf Ja, ia pun mengucapkannya dengan baik. Sehabis itu ia bebas bermain, membentuk apapun yang ada dalam imajinya. 

"Ibuk Hiya bikin huruf A (Alif)" 

Iapun mencoba membuat kepyuran dari tepung hingga tercecer ke lantai. Dengan cekatan ia meminta sapu kecil ke utinya dan menyapunya. 

"Mahira biar Ibu saja yang sapu." Tawar saya

"Ndak. Hiya aja. Hiya bisa kok." Jawabnya.

MasyaAllah, inisiatif, tanggung jawab dan dan kreativitasnya semakin terlihat. Saya sangat bersyukur sekali. Alhamdulillah.. 










#Day09
#level9
#kelasbundasayangiip
#thinkcreative
#becreative


No comments:

Post a Comment