February 15, 2019

Day 08- Math at Station (Stimulasi 6 with Pretend Play)



Yeeeeeey.... Hari ini Mahira mengantar onty ke station. Ada banyak hal yang bisa kita temui di sana dan dapat dijadikan sebagai materi seru belajar apapun, but kali ini saya fokus untuk mengenalkan math logis pada Mahira melalui stimulasi berikutnya yaitu, Permainan Pura-Pura atau Pretend Play. 

Permainan pura-pura atau pretend play, merupakan permainan anak-anak yang bermanfaat untuk mengajarkan berbagai macam ketrampilan dan kecerdasan bagi anak. Termasuk, mengajarkan
kecerdasan matematika dan logika. Berbeda dengan permainan spontan, permainan pura-pura merupakan permainan yang dapat direncanakan dan disepakati bersama. 

Misalkan, peran apa yang akan dimainkan, bermain apa dan sebagainya. Orang tua pun dapat membuat skenario pendek, untuk mencapai tujuan pengajaran. Contoh permainan pura-pura atau pretend play, untuk mengembangkan kecerdasan matematika dan logika anak adalah jual beli Orang tua dapat membuat ruangan bermain menjadi toko atau supermarket. Dimana mainan anak, buku-buku, baju, sepatu dan sebagainya dijadikan barang-barang yang akan dijual. Orang tua dapat menggunakan meja yang berfungsi sebagai tempat untuk membayar atau kasir, dan kakulator digunakan untuk menghitung. Kemudian, orang dan anak dapat bertukar peran sebagai pembeli dan penjual.

Kami sudah sering bermain ini di rumah dan rasanya ada pretend play yang lebih seru saat kami ada di station. Mahira sangat suka naik kereta, pulang antar onty kami naik KRL jurusan bogor untuk berhenti di UI station. Saat menunggu KRL tiba. Mahira saya ajak untuk pretend play, ia berperan menjadi kereta api yang sedang melintasi jalur yang panjang. Betapa ide imaji saya ini di sambut baik dengan Mahira sehingga tujuan materi belajar kali ini dapat diterima olehnya dengan baik. Masyaallah.

Saya ingin memperkenalkan konsep panjang dan pendek. Dalam matematika konsep ini tidak asing lagi, bahkan ada satuan panjang yang kita kenal dari kilometer hingga millimeter. Semua itu akan memudahkan kita memahami suatu ukuran panjang dan pendek. Dengan menggunakan halt yang ada di peron, Mahira berperan seolah menjadi sebuah kereta yang sedang melaju perlahan di atas rel. Kata panjang saya perkenalkan dengan tampilan halt yang panjang, sedangkan kata pendek saya perkenalkan pada langkah kaki Mahira yang sedikit-sedikit. Next akan saya perkuat lagi di rumah dengan menggunakan handle mop ataupun sedotan.

Setidaknya pretend play ini, saya dapat memenuhi antusias gaya belajar kinestetiknya. Bahkan beberapa burung yang hinggap pada pembatas rel, ia hitung dengan serius. Seray amengikuti gerakannya. Masyaallah tabarakallah.

Mahira…pura-pura jadi kereta. Jalan di tas rel yang panjaaaaaaaaaaaaang sekali.
Tuuuutttt…..Tuuuutttttt….Tuuuuttttt…..




#harike8
#Tantangan10hari
#Level6
#BundaSayangIip
#ILoveMath
#MathAroundUs
#Thinklogic

No comments:

Post a Comment