February 7, 2019

Aliran Rasa Game Level 5: Menstimulasi Anak Suka Membaca



Rasa Syukur
Alhamdulillahirobbilalamiin.. Akhirnya kami dapat menyelesaikan T17 pada game level 5 kali ini. 
Hal yang paling seru dalam game level kali ini adalah bagaimana membuat buku itu menjadi konsep dirinya. Seorang anak memilih buku sebagai pilihannya saat bermain, luang, hendak tidur dan juga mendominasi dari pada aktivitas lain. 

Ternyata kunci utamanya adalah, memberikan tauladan. Anak saya masih berusia balita dan begitu gemar mencontoh apa yang dilihatnya. Bagian ini saya manfaatkan lebih dalam untuk memberikan penitrasi kegiatan dalam literasi khususnya membaca. Bukan menjadi pekerjaan yang mudah karena butuh konsistensi dari home edutarornya untuk terus memberikan contoh dalam melakukan aktivitas membaca yang baik. 

Mahira sangat antusias dalam game level ini, setelah 17 hari terus melakukan hal dengan tujuan serupa namun cara berbeda. Ia mulai memahami apa itu kegiatan membaca. Membaca yang ia ketahui saat ini adalah menyuarakan suatu tulisan. Hal itu bisa diketahui setelah kami menyadarinya setiap kami mengajaknya ke tempat publik. Ia selalu seolah membaca apapun yang berbentuk tulisan. Baik itu papan pengumuman, caution pada kaca, lantai, masjid, selebaran, box sampah sampai bungkus makanan.  Mahira membacanya dengan seolah yakin benar. MasyaAllah Tabarakallah. 

Input dan Output
"Teko mengeluarkan isi teko" 
Begitulah yang disampaikan oleh Aa Gym. Hal ini benar adanya, karena output itu tergantung apa yang kita input. Misal saja, kita asupi anak kita dengan terus menerus Quran maka tak jarang dan tak heran jika anak tersebut lambat laun pandai membaca Quran. 
Begitupula dengan Mahira, mengenalkannya dengan dunia membaca sama saja memberikan input yang kita pilihkan, karena saya berharap outputnya baik maka dari buku-buku dan semua hal sebisa mungkin saya dan ayah Mahira bekerjasama memilihkan input untuknya yang baik.

Dari game level ini kami semakin terikat dalam bonding yang seru, meluangkan waktu untuk berdiskusi, berbagi tugas dokumentasi, berbagi tugas memfilter isi buku, megoreksi cara membaca buku antar home educator, dan juga saling menyumbang ide dalam kegiatan menstimulus anak agar suka membaca. MasyaAllah.. 

Saya sangat senang sekali dan ingin terus menyelesaikan setiap tantangan game level ini dengan baik, sekalipun keterbatasan jarak dan waktu, kami ingin tetap memberikan semuanya dengan baik. Hal terseru yang kami lakukan lainnya adalah Ayah membacakan buku via video call. MasyaAllah..

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al ‘Alaq :1-5)





No comments:

Post a Comment