May 4, 2019

Day-10 AUTO SHARING






#Day10

Hari ini Mahira melengkapi praktik tantangan game level 8 untuk hari kesembilan. Walaupun praktiknya kemarin gagal, namun hari ini ia tetap kami ajak untuk berbelanja sesuai list yang sudah di print. Kami sebetulnya sudah datang ke pusat perbelanjaan, namun karena antriannya yang sangat mengular kami putuskan untuk berbelanja di store dengan logo lebah itu.

Tujuan dari pembelajaran kemarin alhamdulillah dapat tercapai dan hari ini Mahira berlanjut menerima pembelajaran baru mengenai sharing. Sharing tidak selalu berupa bentuk uang. Saya menanamkan habit ini dengan banyak cara, baik berbagi dengan makanan, berbagi bantuan, berbagi senyum ataupun berbagi hadiah. Hampir semua kegiatan berbagi Mahira saya libatkan, namun seperti pada pembahasan hari kemarin harus ada prinsip pengulangan dalam proses pembelajaran.

Hari ini kami menunaikan sholat ashar di Masjid, saat tiba di Masjid Mahira nampak mencari=cari sesuatu.

"Kotak Masjidnya mana, Ibuk?" tanyanya penasaran.

"Itu banyak, ada di sana, di sana juga ada. Mahira mau infak?"

"Iya, Mahira mau infak." Jawabnya dengan mata berbinar

Selepas saya memberi uang, iapun menghabur menuju kotak amal yang letaknya agak jauh dari tempat saya masuk. Membuat beberapa pasang mata melihat aksi Mahira. Dalam hati saya terus mengucap Masyaallah, melihat responnya yang autosharing tersebut.



Selepas sholat kami duduk diteras Masjid, sekadar melepas lelah setelah berburu beberapa barang keperluan milik adik saya. Mahirapun berbagi makanan dengan tantenya, ia selalu menawarkan bahkan sedikit memaksa saya atau ayahnya untuk menerima pemberiannya tersebut. Susahnya pas kami lagi puasa, dia belum tahu dan kadang bad mood. Perlahan kami akan coba memberi tahunya apalagi sudah dekat waktu puasa. Jika autosharingnya tersebut mengenai makanan, kami punya PR khusus untuk memberi pemahaman ini.

"Mahira, Ibu boleh foto Mahira dekat jam besar di sana?" saya meminta izinnya.

"Boleh kok." Jawabnya sambil berjalan menuju jam besar yang saya maksud.

"Ibu bagi....."

Belum selesai permintaan saya, ia sudah membagi senyumnya untuk saya. Masyaallah.
Kemudian dengan pose senyum tulusnya itu, saya langsung menjepretnya berulang, mumpung dia masih mode. Karena beberapa menit sebelum minta izin, saya sangat kesulitan mengambil gambarnya. Ia berlari ke sana kemari. Masyaallah.

Setelah selesai dari Masjid, kami berbelanja kebutuhan Mahira yang habis. Kemudian menuju alun-alun. Ada spot yang ingin tante kunjungi untuk sekadar mengambil foto bersama ponakannya itu. Katanya cahaya senja sangat mendukung. Pencahayaan yang begitu bagus.

Saat kami tengah berfoto, ada seorang dengan cacat kaki berjalan menggunakan tangannya sambil ngesot mendekat ke arah Mahira dan saya. Ayah menyiapkan uang di tangannya, dengan sigap Mahira meraih uang tersebut dan memberikannya kepada orang tersebut.

."Ibuk, Hiya aja. Hiya aja!" Ucapnya.

"Iya sayang, ambil saja dan berikan." Jawab saya

Setelah itu iapun sangat senang dapat memberikan sedekah kepada orang tersebut. Masyaallah...

AUTOSHARING
Tujuan:
-Kesadaran berbagi tanpa perintah
-Berbagi tidak selalu harus bentuk uang

Kegiatan:
Kegiatan natural saja dan melihat respon dari Mahira terhadap praktik dari sharing.

Respon Mahira:
Alhamdulillah, dalam beberapa keadaan ia selalu sigap dalam memahami praktik berbagi. Perlahan semoga Autosharing tersebut hidup dan kelak ia memiliki habit menabung khusus untuk sharing. Entah dalam bentuk uang ataupun barang.

Pesan untuk Mahira:
Mahira sayang. terimakasih sudah kooperatif sekali hari ini seperti hari-hari sebelumnya. Tetaplah menjadi anak Ibu dan Ayah yang gemar berbagi. Kelak Ibu dan Ayah berharap Mahira mampu mengalokasikan sebagian dana tabungan untuk berbagi kepada saudara yang membutuhkan. Insyaallah selalu berkah hidupmu. Ibu dan Ayah sayang Mahira karena Allah.




#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
 #Level8 #RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari #CerdasFinansial

No comments:

Post a Comment