May 10, 2019

Day 16- Pasar dan Supermarket (Mengenalkan kebutuhan part 2)



#Day 16
Pasar atau supermarket?

Tujuan: Mengenalkan kebutuhan part 2

Tidak terasa sudah memasuki hari keenam belas pada tantangan game level 8 ini. Satu hari sebelum final tantangan, saya mengajak Mahira untuk membuka galery fotonya saat berkunjung di pasar dan supermarket. Kami bercerita banyak mengenai beberapa perbedaan keduanya. Namun bukan untuk compare mana yang lebih baik, melainkan melihat tujuan pembelian dan kebutuhan.

Dua tempat ini merupakan tempat berbelanja namun memiliki perbedaan cukup jauh, pertama dari segi fasilitas, kenyamanan berbelanja dan juga harga. Kelak saya ingin Mahirapun bijak dalam membelanjakan uangnya. Ia harus tahu dimana tempat belanja yang cocok sesuai kebutuhan dan budgetingnya nanti.

Bagi seorang perempuan yang akan mengurus banyak hal, salah satunya mengurus keuangan. Entah itu keuangan pribadi, keluarga ataupun perusahaan. Sedari dini harus ada bekal yang baik untuk itu. Kami ingin Mahira memiliki pertimbangan-pertimbangan dalam memilih tempat belanja sesuai kebutuhan dan budgetingnya. Terlepas dari rasa prestise berbelanja di supermarket.

Membudayakan remen peken, saya lalukan dari Mahira baby untuk membiasakan dia dengan suasana hiruk pikuk pasar. Namun berbelanja di supermarketpun saya kenalkan sejak dini, agar Mahira juga terbiasa dengan suasana keteraturan dalam supermarket. Agar pengeluaran tidak membengkak, sebelum berbelanja ada baiknya membuat list belanja terlebih dahulu seperti yang sudah saya ajarkan ke Mahira sebelumnya. Mana kiranya bahan makanan yang sebaiknya beli di pasar dan mana yang beli di supermarket.

Bahan makanan kering seperti mie, kemiri, gula aren, beet, dll memang biasanya beli di supermarket dan bahan makanan segar seperti sayur, tempe, tahu dll biasanya beli di pasar karena lebih segar dan murah.


"Mahira... Ini saat dulu Mahira ke pasar. Mahira juga sering ke pasar sama Ibu, sama Mbah dan juga Eyang kan?" tanya saya.

"Iyaa.. beli-beli." Jawabnya

"Ingat tidak? Mahira beli apa saja kalau ke Pasar?" tanya saya lagi

"Donat Ibuk, timun, ikan,..." Jawabnya menyebut apa yang ia ingat saat belanja di pasar.

Sayapun mengajaknya berselancar di dunia maya, memperlihatkan aktivitas pasar dan supermarket dari sudut lain. Dengan ini Mahira dapat belajar melalukan pertimbangan saat memutuskan untuk berbelanja dimana. Saya berharap kelak ia  juga mempertimbangkan jarak dan ketersediaan kebutuhan. Tidak hanya harga saja.

Misal di beli barang di Pasar harganya lebih murah dua ribu, namun jaraknya jauh. Maka lebih baik membeli di supermarket dengan jarak lebih dekat dan harga selisih sedikit. Hal-hal seperti ini yang kelak perlu banyak di ajarkan agar anak kita benar dapar cerdas finansial.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8 
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari 
#CerdasFinansial

No comments:

Post a Comment