August 12, 2019

Day 04- Cara Mengenalkan Jenis Kelamin pada Anak

#Day 04
Tema: Cara mengenalkan jenis kelamin pada anak
Resume dari tulisan Dita Nurwijaya, theasianparent.com, pengalaman bersama si kecil.

Gender sebagai sebagaimana yang kita ketahui, diartikan sebagai perbedaan peran dan tanggung jawab perempuan dan laki-laki. Gender dipersoalkan karena secara sosial telah melahirkan perbedaan peran, tanggung jawab, hak serta ruang aktivitas antara laki-laki dan perempuan dalam kehidupan bermasyarakat.

Gender perlu dikenalkan kepada anak dengan tepat, karena jika salah dalam pengenalannya akan berdampak pada perkembangan anak untuk masa depannya. Tapi perlu kita ketahui dulu bahwa gender dan seks itu berbeda. Gender adalah sifat atau perilaku, dan peran sebagai laki-laki dan perempuan, sedangkan seks adalah organ vital yang ada pada manusia, laki-laki atau perempuan. Dan sifatnya pun berbeda seks atau jenis kelamin ini sifatnya mutlak sedangkan gender sifatnya bisa dipertukarkan antara laki-laki dan perempuan.


Mengenalkan gender kepada anak cukup membutuhkan upaya yang lebih, cara mengenalkan gender pada anak yaitu:

1. Pola asuh
Pola asuh sangat berpengaruh terhadap pengenalan gender. Jika orangtua tidak tepat dalam membelajari, maka akan berdampak pada masa depan anak. Contoh orangtua saat hamil menginginkan anak perempuan, ketika lahir ternyata anak laki-laki, dari bayi anak sudah diasuh dengan cara seperti merawat bayi perempuan bukan laki-laki. 


2. Melalui media
Dengan media kita dapat mengenalkan gender terhadap anak dengan buku cerita, pilih buku cerita yang disukai oleh anak, meskipun dengan dibacakan anak-anak akan antusias mendengar cerita yang mereka sukai dan sambil bercerita orangtua dapat menanyakan tokoh dari cerita tersebut, apakah mirip dengan ayah atau ibu dan menanyakan hal-hal yang mengarah kepada perbedaan gender. 


3. Melalui permainan
Anak-anak sangat suka dengan permainan, dengan permainan ini dapat kita ajarkan perbedaan gender itu seperti apa. Dengan bermain peran seperti menjadi ayah dan ibu, yang jadi ayah perannya yaitu bekerja sedangkan ibu perannya memasak, menjaga anak,dll. Permainan seperti ini akan memperkenalkan kepada anak apa peran dan tanggung jawabnya sebagai laki-laki dan perempuan.


4. Melalui Obrolan ringan saat melihat objek secara langsung.
Sesekali kita mengajak anak keluar untuk tamasya atau sekadar keliling komplek untuk mengekplore suatu objek. Kita akan dengan mudah berjumpa dengan banyak orang dimana hal tersebut bisa dijadikan obrolan ringan dengan anak. Jika Om nya adalah laki-laki dan tantenya adalah perempuan. Kita ajak si kecil untuk melakukan pengulangan atas apa yang kita sampaikan. Ini cara yang fun. 


#Day04
#Fitrahseksualitasanak
#Tantangan10hari
#KuliahBunsayIIP
#Level11

No comments:

Post a Comment