August 26, 2019

Day 16-Penggunaan Media Digital sesuai usia dan tahap perkembangan anak






Era Digital telah membawa suasana baru yang sangat berbeda dengan era sebelumnya. Perubahan dan pengaruh era digital dirasakan pada semua bidang kehidupan, secara positif maupun negatif. Berdasarkan survei dari Hewlett-Packard (HP) dan Universitas Paramadina tahun 2017 lalu, didapatkan data sebanyak 85 persen siswa menggunakan ponsel saat berada di kelas tanpa sepengetahuan guru. Sementara itu, hasil wawancara terhadap ribuan tenaga pendidik dalam mengakses internet, hanya 33 persen saja guru yang mengakses internet.

Hal itu sejalan dengan hasil sebuah survei yang dilakukan UNICEF bersama para mitra, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Universitas Harvard. Survei tersebut menemukan, sebanyak 98 persen anak dan remaja mengaku tahu tentang internet, dan 79,5 persen anak dan remaja adalah pengguna internet. Masih ada sekitar 20 pesen responden yang tidak menggunakan internet, alasan utamanya, mereka tidak memiliki perangkat untuk mengakses internet, atau mereka dilarang orang tua untuk mengakses internet.

Tidak bijak untuk menutup diri sama sekali dari teknologi, sebagaimana juga tidak bijak untuk membuka akses terhadap teknologi tanpa ada batasan sama sekali. Yang diperlukan adalah tindakan yang positif dan konstruktif dalam mendidik, mengasuh, mendampingi, mengarahkan dan membina anak-anak kita, baik di rumah, di sekolah, maupun pada lingkungan sekitarnya. Hendaknya anak-anak tetap menjadi asuhan dan didikan orang tua serta guru, bukan asuhan internet dan gadget. 

Di zaman atau era apapun mereka hidup dan berkembang. Orangtua harus paham bahwa perangkat dan media digital adalah teknologi yang bak pisau bermata dua. Apabila salah digunakan, bisa mencelakai penggunanya. Semakin canggih perangkat dan media digital yang digunakan, semakin “tajam pisaunya”. Ini membutuhkan ekstra tanggung jawab dari penggunanya, ataupun orangtua. Lalu sebelum mereka tumbuh menjadi sosok anak yang siap dengan penggunaan media digital, maka sedari dini perlu bagi orangtua bijaksana dalam mengenalkan media digital sebagai sisi positif untuk anak. Bagaimana kiat mendidikan anak di bawah 3 tahun? Sebagai kiat mendidik sedini mungkin bagi orangtua. Ada beberapa batasan yang kita harus  diperhatikan dalam penggunaan perangkat dan media digital pada anak. Apa saja batasan tersebut:

1. Harus wemiliki batasan waktu tayangan pada media digital. 
2. Memanfaatkan media digital dalam bentuk audio untuk menambah kosakata, angka, dan lagu.
3. Memanfaatkan program atau aplikasi untuk meningkatkan perilaku prososial pada anak. Misalnya sikap empati atau berbagi. 
4. Memanfaatkan informasi tentang berbagai macam orang dengan latar belakang yang berbeda untuk belajar mengenal keanekaragaman.
5. Menghindari tayangan program media digital yang mengandung kekerasan dan seksualitas. 
6. Menghindari tayangan program media digital yang menakutkan, misalnya hantu.
7. Menghindari tayangan program media digital yang menggunakan bahasa yang tidak senonoh dan agresif karena anak dapat mengingat dan mengulanginya lagi. 
8. Menghindari tayangan iklan di media digital dengan konten yang tidak tepat untuk usia anak.
9. Mendampingi dan berinteraksi dengan orangtua atau pengasuh saat menggunakan media. 
10. Menghindari penggunaan media dan perangkat digital sebagai “pengganti peran orangtua”



Sumber: Buku Saku Mendidik Anak di Era Digital, diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Dancow Parenting Club, Cahyadi Takariawan dalam kompasiana.


#Day16
#FitrahSeksualitasAnak
#Tantangan10hari
#KuliahBunsayIIP
#Level11


No comments:

Post a Comment