August 20, 2019

Day 13- Buku sebagai media untuk mengenalkan jenis kelamin






Sedini mungkin anak harus diajari mengenal jenis kelaminnya maupun tentang gender. ''Merunut pada teori perkembangan psiko­sosial Freud, usia 2-3 tahun adalah masa yang paling krusial untuk si anak belajar tentang jenis kelamin,'' ungkap Srisiuni Sugoto PhD, psikolog senior bidang psikologi perkembangan.

Sehingga tak heran jika pada fase itu, anak sering memegang kelaminnya. Mereka juga mulai menyadari adanya perbedaan pada anatomi  antara laki-laki dan perempuan, kemudian muncul pertanyaan mengenai asal usul bayi, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan seks.

Bagaimana orangtua menyikapi ini? Sering kali kita abai atau bahkan asal dalam memberikan jawaban. Padahal seharusnya keingintahuan tersebut dapat diusaikan dengan jawaban yang baik sesuai dengan pemahaman si kecil. Salah satunya orangtua bisa menjadikan buku sebagai media untuk mengenalkan jenis kelamin. 

Banyak hal yang dapat kita lakukan dalam memberikan pendidikan fitrah seksualitas, utamanya pada usia 2-3 tahun dimana anak harus diperkenalkan mengenai jenis kelamin sehingga harapannya pada usia 3 tahun ia dapat menyebutkan jenis kelaminnya apakah dia perempuan atau laki-laki? 

Buku berikut merupakan salah satu buku yang saya beli untuk mengenalkan Mahira pada jenis kelamin, dalam buku ini jenis kelamin diungkapkan dalam diksi yang mudah dipahami oleh anak balita. Tentunya didukung penyampaikan kita yang tepat. Ada beberapa pertanyaan lain yang dijawab dengan contoh perspektif iman guna mengenalkan ia pada penciptaNya.

Judul: BUNDA KENAPA YA?
Penulis: Maharhanie Septi






#Day13
#FitrahSeksualitasAnak
#Tantangan10hari
#KuliahBunsayIIP
#Level11

No comments:

Post a Comment