December 5, 2018

Day07-Tracing Vertical Line





Day07- Tracing Vertical Line

Hari ini Mahira kurang enak badan, tapi Ia tetap bangun pagi, meminta berjalan keluar dan sarapan bubur sumsum kesukaannya. Beberapa kali ia muntah, hingga malam ini, ia masih saja muntah dan buang air besar. Saya masih bertahan untuk tidak membawanya ke dokter, karena Mahira masih beraktivitas seperti biasa. Aktif, ceria, makan dan minum dengan enjoy. Beberapa solusi alternatif saya gunakan sebagai opsi pertama sebelum mengharuskan saya membawanya ke dokter.

Hanya saja setiap kali makan ia selalu muntah dan habis itu buang air besar.  Sehingga ada sedikit rasa khawatir yang menyelinap, apalagi besok pagi Ayahnya harus berangkat menuju pulau lain  untuk keperluan Insinas. Perlahan dengan tenang saya memikirkan kegiatan yang cocok untuknya hari ini, agar dia tidak terlalu banyak gerak terlebih dahulu.

Akhirnya saya tawarkan ke Mahira sebagai bentuk komunikasi produktif, agar membuatnya tetap dalam kondisi yang happy.

"Mahira mau tulis-tulis?" Tawar saya.

Dengan sibuk menulis, ia akan mentransfer energinya dalam goresan, sehingga mencegah lonjakan tantrum yang hebat. Begitu terapi yang saya baca di beberapa artikel dan memang terbukti untuk Mahira. Iapun meminta kertas dan alat tulis yang saya siapkan untuk keperluannya mencoret-coret. Ia Ia suka sekali membuat coretan di kakinya, hingga nampak seperti body painting.

Perlahan saya membuka lembar kertas yang maish kosong, membentuk garis-garis vertikal dengan spidol hitam. Iapun teralihkan, rasa ingin tahunya kembali menggebu.

"Ibu, Hiya pinjem spidong ini." Mintanya lembut.

Namun saya menyarakan agar Mahira tracing garis yang sudah saya buat, pertama saya bantu terlebih dahulu. Perlahan ia melemaskan jarinya dan mencoba mengikuti arah spidolnya mentracing garis.  Ia mendengarkan dengan baik instruksi verbal dari saya. Pada bagian lain, ia ingin mencobanya sendiri. Beberapa kali gagal, kemudian akhirnya berhasil, sekalipun masih jauh dari sempurna. Namun ia begitu terlihat happy dan fokus untuk terus belajar tracing. MasyaAllah Tabarakallah...

Dalam hati saya sangat bersyukur, ia dapat tenang tanpa jalan ke sana ke mari terlebih dahulu karena kondisi badannya yang kurang fit. Dari aktivitas tracing hari ini, saya menangkap jika modalitas gaya belajar Mahira dapat di sesuaikan karena memang ia cenderung dengan VAK. Misal saja, ia langsung ingin meniru saya untuk tracing tapi saya sampaikan jika lihat Ibu terlebih dahulu, kemudian saya contohkan. Bertahap saya libatkan ia dalam experience mengikuti garis tracing dengan bantuan saya, hingga akhirnya perlahan ia mencobanya sendiri. Berhasil dan kemudian ia kembali berimprovisasi dengan daya imajinya.

Ia sibuk mencoret-coret tracing dengan warna lain, katanya sedang menulis huruf. MasyaAllah...





#harike7
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunSayIP

No comments:

Post a Comment