November 29, 2018

Aliran Rasa MAteri Meningkatkan Kecerdasan Anak







Alhamdulillah... Tantangan Game Level 3 sudah dapat kami selesaikan. Bersyukur tidak terhingga atas seluruh hari yang berusaha Suami dan Mama berikan dalam bentuk support secara langsung kepada saya agar Family Project dapat berlangsung dengan baik.

Saat game level ini diberikan, saya sedang proses menyapih Mahira. Jauh diluar dugaan, proses ini begitu menguras jiwa dan raga. Perpisahan Mahira dengan ASI membuat kami banyak menjalani hari dengan tenaga yang ekstra. Hampir setiap malam Mahira tantrum dan meminta untuk di gendong, ia menangis sejadinya hingga membuat hati saya ikut teriris. 
Menggendong hingga pagi menjelang,  merelakan bahu dan punggung saya mati rasa asalkan Mahira tertidur nyaman dalam dekapan saya. Tiap malam moment KomPro berlangsung dengan hasil yang terus gagal, mengganti KomPro dengan mengajaknya bershalawat, bercerita, mengaji, hingga suara saya begitu serak terdengar dari biasanya, bahkan saya lupa bagaimana rasanya tidur nyenyak satu jam saja. 

Disisi lain saya begitu semangat untuk mengerjakan Game Level ini, sebisa mungkin setiap materi ingin saya lakukan dengan sungguh-sungguh. Jauh sebelum materi ini diberikan kami sudah melakukan Family Project sebagai bentuk warming Up dan InsyaAllah akan kami jadikan agenda rutin kedepannya. Banyak hal haru, banyak rasa yang sepertinya sulit saya ungkapkan disini. Namun saya sangat bersyukur bahwa proses membersamai Mahira dalam game level kali ini dapat berjalan dengan baik, saya dapat menyelesaikan laporan sesuai konsep yang saya dan suami tetapkan. Menjalankan FamPro baik yang sudah terencana dan juga kondisional dengan begitu seru dan menyenangkan.

Jika malam kami harus beradu dengan tantrum Mahira yang cukup membuat kami dalam tegangan tinggi, maka  Game Level ini kami jadikan sebagai hiburan yang begitu menyenangkan kala pagi hingga malam menjelang.  Melihat Mahira kami dalam kondisi yang happy, aktif, sehat dan sellau bersemangat dalam belajar. Rasanya bulan ini, adalah bulan yang tak terlupakan.

Pada hari pertama kami memilih Tema: Akmala's Salon
Kegiatan sehari-hari yang simple seperti menyisir rambut begitu menjadi menyenangkan dan seru. It's Fun!

Pada hari kedua kami memilih Tema: Unboxing Wooden Toy
Kegiatan kondisional yang mungkin terlupa jika ternyata penuh dengan materi belajar menarik untuk si kecil. Amaze!

Pada hari ketiga kami memilih Tema: Mahira eksplore taman ayodya
Berkunjung ke Taman untuk sekedar refreshing ataupun finding inspiration begitu mengasyikkan, banyak hal yang dapat kita lakukan bersama si kecil. Wonderful!

Pada hari keempat kami memilih Tema: Mural at the floor
Kegiatan yang simple ini bisa dijadikan sebagai penyaluran emosi untuk si kecil yang sedang masa tantrum, disamping itu banyak manfaat belajar disana. Seru sekali. 

Pada hari kelima kami memilih Tema: Berkunjung ke kantor pelayanan publik
Sekalipun ada agenda diluar, tidak ada salahnya melibatkan si kecil untuk tetap belajar asyik dan colleting memory serta history yang begitu menyenangkan. Awesome!

Pada hari keenam kami memilih Tema: Snacking time with Grandma
Bahkan kegiatan ngemilpun bisa menjadi proses belajar yang begitu seru. It's Fun!

Pada hari ketujuh kami memilih Tema: Membeli Sandal Jepit di Pasar
Waktu itu listrik mati, saya harus menyelesaikan khimar yang sedang saya buat. Maka mengajaknya ke tempat neci di pasar sekaligus bikin agenda seru dengan belajar bertransaksi begitu menyenangkan. Full Spirit!

Pada hari kedelapan kami memilih Tema: Naik Transportasi Umum
Kami harus melakukan perjalanan ke Jakarta, tentunya bukan menjadi alasan kami untuk melewati game level di hari ini. Namun justru menjadikan perjalanan kami ini adalah Family Project yang menyuguhkan banyak poin plus untuk si kecil. Try it! It's really Fun!

Pada hari kesembilan kami memilih Tema: Cutting the yasmine plant
Garden tidak terurus selama kami di rumah Grandma, hari ini saya di bantu Mama mengurus plant yang ada di bagian depan tempat tinggal kami di Jakarta. Tanpa diminta, Mahira begitu responsif ia langsung mengambil sapu untuk membantu kami dan tentunya kami tidak melewatkannya untuk menjadikan kegiatan ini FamPro yang begitu menyenangkan. Well Done Mahira!

Pada hari kesepuluh kami memilih Tema: Visit to book store
Berkunjung ke toko buku adalah agenda rutin kami. Ini dapat di jadikan FamPro yang begitu penuh semangat. Ada bagian dimana kami harus mendokumentasi aktivitas sikecil yang biasanya hanya kami nikmati berdua. Great Job!

Pada hari kesebelas kami memilih Tema: Playing wooden Toys
Disamping banyak hal yang dapat dipelajari si kecil saya menganggap kegiatan kami adalalah pemandangan yang indah. Beautiful Scenery!

Pada hari kedua belas dan tiga belas kami memilih Tema: Masjid Hunter
Menanamkan kecintaan Anak terhadap Allah sedari kecil adalah tugas wajib bagi orangtua. Agar sejauh apapun ia mencintai dunia, kecintaannya tersebut tidak boleh melebihi kecintaannya terhadap Allah. Salah satunya perlahan kami ingin membentuk habit salat dan jam biologis Mahira untuk salat, agar kami sebagai ortu juga belajar memunuhi perintahNya adalah salah satu bentuk kecintaan kita terhadapNya. MasyaAllah.

Pada hari keempat belas kami memilih Tema: Being Morning Person
Early Bird vs Owl Ningt, which one? :)

Pada hari kelima belas kami memilih Tema: Daily Activities
Hari ini saya blank dengan family project apa yang cocok, namun ternyata daily activities ini seru sekali. Hingga rasanya justru begitu banyak hal yang dapat di pelajari oleh Mahira. Awesome day!!

Pada hari keenam belas kami memilih Tema: DIY Ondel-ondel with Ayah dan Ibu
Memenggal rasa takut demi membersamai Mahira mengerjakan Family Project membuat Ondel-ondel. Daya Imaji Mahira meningkat, begitu mengangumkan dan di luar dugaan kami pada usianya yang belum genap 2 tahun. Ia membuat ondel-ondel karyanya dengan daya imajinya menggunakan bahan yang ada, bahakan pada lain hari ia mengganti ijuk rambut ondel dengan pinclothes warna warni yang menurutnya serupa. MasyaAllah. Love you, Mahira!

Pada hari ketujuh belas atau hari terakhir  kami memilih Tema: Shopping with Ayah dan Ibu
Ini menjadi Family Project yang begitu mengasyikkan karena kondisional kami mendiskusikan poin apa yang akan di pelajari Mahira dalam sebuah resto dengan waktu yang juga singkat. Alhamdulillahnya target FamPro berhasil dilakukan. Perfect!



Family Project yang kami lakukan adalah hal yang sederhana saja, kunci yang kami pegang adalah Komunikasi yang baik  dan  Konsistensi melaksanakan Fampro. Beberapa poin yang menjadi review alhamdulillah dapat melengkapi pertanyaan hingga dapat dikatakan Fun, Values, Unique dan Reason. Memaksimalkan media dalam Fampro juga merupakan hal yang penting sehingga dapat mendukung konten yang kita angkat untuk tema. Dokumentasi kami jadikan sebagai evaluasi dan juga koreksi ke depannya dalam membersamai Mahira.

Disisi lain, Family Project ini saya jadikan bounding time yang quality dari hari biasanya, saya setuju sekali jika FamPro juga dapat kita jadikan sebagai Chek Temperature. Bagaimana kondisi hubungan kita dengan pasangan? semakin solid berarti semakin available menuju Family Team. Saya juga semakin memahami bagaimana kecerdasan saya sendiri dan juga suami saya dalam mendidik Mahira. dalam fam Pro kali ini banyak hal yang membuat kami terus semangat untuk memantaskan diri.

Dari semua hari, rasanya begitu mengharukan sekaligus menyenangkan karena di tengah low energy karena proses WWS dan virus menular saat anggota lain juga low energy, saya mendapat support luar biasa dari anggota keluarga dan juga teman-teman di luar kelas bunda sayang. Sehingga keberhasilan saya menyelesaikan T17 adalah karena cinta yang menopang saya dengan kuatnya.  Bulan ini menjadi bulan yang tak terlupa dan begitu banyak rasa di dalamnya. Semoga Allah selalu memampukan saya membersamai Mahira dan menjadikan saya dan suami saya serta Mahira Family Team yang solid. InsyaAllah...



#AliranRasa
#TantanganGameLevel2
#MelatihKemandirian
#InstitutIbuProfesional
#BundaSayang

No comments:

Post a Comment