November 30, 2018

Day 02-Kegiatan bersama kakak-kakak di Asrama Mizan






Day02- Tema: Unboxing wooden toys


Pada hari kedua Family Project game level 3, kami kondisional memilih tema tersebut karena memang paket harus kami buka. Paket tersebut berisi rocking horse milik Mahira hasil custom saya ke pada ownwer. Saya dibantu owner untuk mendesignkan permintaan saya dan setalah kami buka memang sesuai ekspektasi. First Impression adalah like it, finising rapi banget dan alus.

Reaksi awal Mahira adalah melihat dengan seksama apa yang sedang ada di hadapan Ayahnya. Ia menanti Ayah membukanya dan terus menanyakan “Apa itu?” hingga sayapun mengajaknya berdialog. Mahira sangat senang, jika perhatian kami tertuju padanya dengan di ajak berdialog. 

Sayapun akhirnya mengenalkan beberapa kosa kata untuknya dan ia menirukan apa yang saya ucapkan. Mahira dengan mudah mengingat sesuatu jika ia melihat bendanya dan saya menyebutnya berulang. Misal dalam satu waktu saya repeat tiga hingga lima kali sambil memegang bendanya, ia akan langsung mengingatnya dengan lebih cepat. Masyaallah… 

Saat berdialog tersebut,  Mahira juga saya arahkan untuk mengambil gunting, ia dapat memahami instruksi verbal dari saya dan segera memberikannya pada Ayahnya.  Ia memperhatikan dengan baik, bagaimana Ayahnya menggunakan gunting. Sambil sesekali ia mengambil cemilan dan terus menerus bergerak menunggu Ayahnya selesai membuka. 

Terkadang ia begitu empati untuk membantu, namun terkadang ia hanya menunggu saja sambil sibuk dengan kegiatannya sendiri. Saat kardus telah terbuka, ia mendekat ke arah Ayahnya, wajahnya begitu ceria mendapati rocking horse yang dikeluarkan dari dalam kardus. Namun ia tidak menunjukkan keinginanya untuk menaiki rocking horse tersebut, akhirnya saya mencoba menawarkannya. Mahira dibantu Ayahnya menaiki rocking horse tersebut, hanya sebentar saja ia ingin turun. 

Dipegangnya berkali-kali, dilihat dengan baik sambil terus berkata “Ibuk, ini kuda”, iapun menggoyang-goyangkan dengan takut-takut. Selang beberapa menit, ia ingin kardusnya di singkirkan dan tanpa di duga ia mendorong kudanya berkeliling ruangan dengan gerakan yang semakin kuat dan cepat. Mahira begitu senang ia terus mendorongnya dan sesekali berdialog dengan rocking horse. 

Entah apa dalam imajinya, terkadang ia memberi makan rocking horsenya. Mahira hingga sekarang ia tidak suka menaiki rocking horse tersebut dan anehnya ia lebih suka menaiki sepedanya yang lebih tinggi. Dari sini kami mengamati, jika Mahira masih dengan modalitas gaya belajar VAK. Ketiganya sama besar. Namun hari ini, kami mencoba memadatkan kegiatan dan melibatkan Mahira dalam kegiatan tersebut. Kami ingin mengamati secara langsung, apakah ketiganya masih sama kuat dengan kegiatan lain?

Day 02- Kegiatan bersama kakak-kakak di Asrama Mizan Hari ini Mahira ada agenda dengan kakak-kakak di Mizan Amanah. Saat bertemu ia menunjukkan reaksi malu dan takut. Beberapa kali push-push away namun setelah Ayah menyodorkan donat, ia dengan cepat meraih kardus lain berisi donat dan menyuruh Ayah untuk membaginya ke kakak-kakak. Namun saya memberikan instruksi padanya untuk berdoa lebih dulu bersama kakak-kakak baru boleh makan donat, saya mengulangnya hingga beberapa kali dan Mahira dapat memahaminya. 

Iapun berdoa dan sesekali melihat ke arah donat, kemudian selang beberapa menit saat kami masih berdoa, ia membuka kardus donat miliknya dan memakannya dengan lahap. Sesekali ia melihat kakak-kakak dan perlahan mendekat dan menawarkan donat. 

Ia kembali meminta tolong Ayahnya untuk memberikan donatnya ke pada kakak-kakak.“Ayah..Donat kakak! Donat Kakak!” Ia terus merengek hingga akhirnya Ayah menyerahkan makanan ke pengurus agar segera dibagikan. 

Interaksi yang terjadi adalah kontak Mata, Mahira begitu protect terhadap orang baru. Ia membutuhkan bonding cukup lama, jika lawan bicaranya tidak mengajaknya berdialog. 

Maka saat saya terus berdialog dengan kakak-kakak dan ada salah satu anak yang terus bergelayut manja di pangkuan saya, iapun mendekat dan menunjukan reaksi tidak setuju. Hingga acara berakhir, Mahira masih cukup malu-malu dan meminta saya untuk menggendongnya. Dari sini kami melihat Mahira masih dengan modalitas ketiganya, namun kinestetiknya tidak terlalu kuat. Kami belum bisa memberikan project yang sesuai, namun rencana kami akan melakukan pendekatan dengan stimulus. Agar kami lebih  mengetahui kencenderungan gaya belajar Mahira.






#harike2
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunSayIP  





 


No comments:

Post a Comment