November 4, 2018

Day 04- Tema: Mural at the floor

Tema: Mural at the floor


Alhamdulillah hari ini merupakan hari ke empat tantangan game level 3 materi meningkatkan kecerdasan anak. Family Project yang kami pilih sangat sederhana dan tidak jauh-jauh dari kegiatan Mahira dari biasanya. Becoming A Mural Artist. 

Mural adalah cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya.

Sejak usia 8 bulan, Mahira sudah saya kenalkan dengan pen. Ia begitu antusias memegang pen dan mencoret-coret di kertas. Kemampuannya memegang pen terlihat cukup bagus di usia 11 bulan. Ia sudah dapat menggunakan tiga jarinya untuk memegang pen layaknya anak-anak sekolah pun dengan penekanan yang lebih bagus. Terkadang secara tidak sengaja ia dapat mengikuti gambar sederhana yang saya contohkan. MasyaAllah..

Kegiatan tersebut terus ia lakukan sampai sekarang, apalagi saat melihat saya tengah menulis agenda. Ia akan langsung bilang:
 
"Buk! Ketas! Ketas Bu." (Buk! Kertas! Kertas Bu) Begitu ucapnya terus merengek bahkan menjelajah meja kerja saya.

Saya sengaja membiarkannya untuk mencoret-coret kertas, namun memang saya batasi penggunaannya dengan kertas bekas/buku bekas. Kali ini Mahira saya biarkan becoming a mural artist dengan media lantai rumah. 

Peralatan:
- Spidol warna
- Tisue Basah/kain lap

Tujuan: 
1. Mengembangkan Kreativitas 
Perkembangan kemampuan motorik ini akan mengarah kepada kemampuan anak dalam menggambar dan menulis. Coret-coret di dinding/lantai juga sebagai bentuk ekspresi kreativitas dan imajinasi yang mereka buat. 

2. Mengendalikan Emosi.
Ketika merasakan kesenangan mencoret-coret, anak cenderung lebih ekspresif dan dengan senang hati melanjutkan kegiatan coret-coret tersebut.  Bunda juga bisa melihat jenis emosi yang ditunjukkan dengan melihat berbagai warna yang dipilih pada saat itu. Coret-coret juga bisa sebagai salah cara untuk mengelola emosi atau tantrum yang dimiliki ananda.

3. Perkembangan kemampuan motorik. 
Kegiatan coret-coret sangat bermanfaat dalam mengembangkan kemampuan motorik ananda. Ketika ananda sedang asyik melakukan coret-coret, dia sedang mengendalikan gerak tubuhnya, yaitu tungkai lengan, gerakan bahu, dan jari-jari yang digunakan untuk menggenggam alat tulis.

4. Mengenal warna
5. Mengenal Shape
6. Pengenalan awal menulis
7. Peningkatan Fokus

Tugas: 
Ayah: Motivator Mahira
Ibu: Penyedia Spidol, tissue dan dokumentasi
Mahira: Mural Artist 

Saat Family Project berlangsung: 
Mahira sangat antusias sekali untuk mencoret-coret lantai dengan spidol. Ia sangat happy. Karena kami berjauhan maka saya video call Ayahnya, dalam video call Ayah bicara: 
" MasyaAllah... Mahira sedang nulis apa?" 
Tanya Ayah dengan senyumnya.

" A Ba Ta Tsa Ja Kha Kho... " Mahira dengan semangat menjawab dengan urutan Hijaiyah yang sudah ia hafal sambil terus mencoret-coret. MasyaAllah...

"Ayoooo coba tulis yang betul, Mahira semangat selalu yaa anak Ayah yang sho..."

"hihaah..." sambung Mahira yang maksudnya Sholihah.

Dengan gerakan tangannya ia mengubah lantai dekat meja kerja saya menjadi mural abstrak dengan warna hitam. Iamenggambar bunga, jangkrik, ini dan itu. Sekalipun bagi saya hanya nampak seperti senar kite yang ruwet namun tetap saya apresiasi. Selesai membuat mural iapun mengelapnya dengan Tisue basah yang sudah disediakan dan bilang:
"Buk! Hiya mau cuci." (Mau cuci tangan minta anterin) MasyaAllah Tabarakallah 






#KuliahBundaSayang 
#GameLevel3
#Familyproject
#Myfamilymyteam





No comments:

Post a Comment