November 1, 2018

Tombol ON



Dengan Pena Aku Menjadi Wanita Berdaya

Kecintaan terhadap literasi belum lama aku jalani, aku masih dalam tangga penyesuaian dan juga proses belajar agar dapat dikatakan kompeten.

Jauh sebelum itu aku merasa cupu, mengingat setelah menikah tidak banyak aktivitas yang tengah aku lakukan. Dalam arti aku cenderung lebih pasif dari sebelumnya. Aku merasa tidak seproduktif dulu.
Namun alhamdulillah, aku bertemu IIP, bertemu banyak teman yang membantuku menemukan tombol ON untuk abilityku di bidang literasi. Aku bergabung dalam Rumbel Literasi Media, menyelami dunia ngeblog dan meramu aksara di dapur kata ini. Aku merasa dengan menulis aku semakin berdaya. Menemukan banyak anak tangga yang semakin mengarahkanku pada ilmu terkait literasi.

Terdampar dalam komunitas yang memotivasi aku untuk mengisi blog-blog ini sebagai portofolio mengenai tema yang aku tulis. Sekalipun tulisanku masih jauuuuh dari kata baik. Aku sangat senang, karena suamiku mendukungku untuk terus menulis.

Harapan kedepannya, aku dapat konsisten menulis, lebih semangat lagi untuk belajar dan Allah ridho atas passionku ini. Aamiin..

#wanitadanpena
#menulisduniaku
#odopbatch7



1 comment:

  1. Saya suka kalimat pembukanya, dengan pena aku jadi wanita berdaya. Ah ini sesuatu banget. Bagaimanapun wanita, khusunya ibu adalah sekolah pertama bagi buah hati. Maka ibu yang melek literasi insyaAllah akan menjadikan anak juga cinta literasi.
    Salam kenal mbak.

    ReplyDelete