October 31, 2018

Motivasi dalam literasi


#Day09
#Motivasi

Pada tema sebelumnya aku menulis mengenai sosok inspiratorku, dalam tulisan itu sempat aku singgung sedikit mengenai sosok motivator bagiku, yaitu Papaku.

Namun titik balik yang tidak terlupa adalah saat aku menikah, suamiku sangat mensupportku untuk menulis kembali. Aku memulainya melalui feed IG. Tidak banyak caption yang dapat aku rangkai. Hingga akhirnya keberadaan Mahira membuat aku sangat semangat dalam memperbaiki diri, memantaskan diri menjadi seorang Ibu yang harus cukup ilmu sehingga dapat mendidik anaknya dengan baik.

Sebagai madrasah pertama bagi anakku, literasi adalah jalanku menemukan berbagai ilmu. Aku membaca, menulis, mendongeng, membuat resume, mengikuti berbagai proses pembelajaran terkait literasi. Sehingga motivasi itu banyak hadir dalam berbagai bentuk, disamping keluarga atau orang tersayang, peranku sebagai madrasah pertama Mahira menjadi yang dominan.

Peran inilah yang membuat aku semangat dalam merangkai kata, caption di Feed IG ku semakin panjang saja. Rasanya tidak pernah cukup untuk menuliskan semua yang ingin disampaikan. Namun apa daya, terkadang aku urung mempostingnya di media sosial tersebut dan blog ini aku jadikan dapur kata bagi aku untuk merangkai aksara.  

Motivasi tersebut mungkin adakalanya surut, namun dengan bergabung dalam Rumbel Literasi atau komunitas Literasi, aku berharap motivasi ini tetap terjaga. Mungkin harus diperbanyak ikhtiar lagi, jika memang jalan yang aku pilih adalah literasi.

#wanitadanpena
#10dayschallenge
#RumbelLM

No comments:

Post a Comment