#Day09
#Motivasi
Pada
tema sebelumnya aku menulis mengenai sosok inspiratorku, dalam tulisan itu sempat
aku singgung sedikit mengenai sosok motivator bagiku, yaitu Papaku.
Namun
titik balik yang tidak terlupa adalah saat aku menikah, suamiku sangat
mensupportku untuk menulis kembali. Aku memulainya melalui feed IG. Tidak
banyak caption yang dapat aku rangkai. Hingga akhirnya keberadaan Mahira
membuat aku sangat semangat dalam memperbaiki diri, memantaskan diri menjadi
seorang Ibu yang harus cukup ilmu sehingga dapat mendidik anaknya dengan baik.
Sebagai
madrasah pertama bagi anakku, literasi adalah jalanku menemukan berbagai ilmu. Aku
membaca, menulis, mendongeng, membuat resume, mengikuti berbagai proses pembelajaran
terkait literasi. Sehingga motivasi itu banyak hadir dalam berbagai bentuk,
disamping keluarga atau orang tersayang, peranku sebagai madrasah pertama Mahira
menjadi yang dominan.
Peran
inilah yang membuat aku semangat dalam merangkai kata, caption di Feed IG ku semakin
panjang saja. Rasanya tidak pernah cukup untuk menuliskan semua yang ingin disampaikan.
Namun apa daya, terkadang aku urung mempostingnya di media sosial tersebut dan
blog ini aku jadikan dapur kata bagi aku untuk merangkai aksara.
Motivasi
tersebut mungkin adakalanya surut, namun dengan bergabung dalam Rumbel Literasi
atau komunitas Literasi, aku berharap motivasi ini tetap terjaga. Mungkin harus
diperbanyak ikhtiar lagi, jika memang jalan yang aku pilih adalah literasi.
#wanitadanpena
#10dayschallenge
#RumbelLM
No comments:
Post a Comment