DAY 06- Rasa Percaya Diri Pada Anak

DAY 06- Rasa Percaya Diri Pada Anak

Ini adalah hari kedua Mahira belajar membaca Iqro bersama teman-temannya. Usianya memang paling muda di antara teman-temannya yang lain, namun bacaannya sama masih banyak yang jilid satu. Mahira mudah akrab dan berbaur karena ia paling kecil dan tentunya menjadi pusat perhatian. Mereka semua sangat menyayangi Mahira.

Interaksi yang terbentuk tersebut berpengaruh terhadap perkembangan rasa percaya diri Mahira, saya baru sadari jika membiarkan ia terlalu lama tanpa mengenalkan tantangan dan apa itu interaksi. Maka konsep sharing yang saya ajarkan bisa segera hangus sia-sia. Saya juga justru membatasi kemampuannya bereksplorasi dengan hal baru di lingkungannya, bahkan menumpulkan problem solve yang ia miliki. 
Walaupun saya yakin, anak seusia Mahira belum membutuhkan sosialisasi sesungguhnya, tapi tidak ada salahnya melibatkan ia sedini mungkin dalam berbagai aktivitas.  Ia akan menemui tantangan  yang harus dihadapinya dan berpengaruh juga terhadap rasa percaya dirinya nanti.

Dalam Nutriclub.co.id, rasa percaya diri yang sehat adalah bekal bagi balita dalam menghadapi tantangan. Anak yang mengetahui kelebihan dan kekurangannya akan lebih mudah dalam menangani konflik lebih kreatif, realistis dan optimis. Sehingga sebagai orangtua kita harus mengetahui seputar penanaman rasa percaya diri pada balita.

Manfaat dari penanaman rasa percaya diri pada anak: 

- Anak akan menjadi pribadi yang terbuka, jujur dan menikmati interaksi.

- Ia kan merasa nyaman dan aman dalam sebuah kelompok

- Rasa percaya diri yang baik akan membuat ia memiliki pikiran positif dan karakter yang optimis.

Lalu, apa yang harusnya dilakukan untuk membangun rasa percaya diri pada anak?
1. Kasih sayang
2. Perhatian
3. Ajak anak untuk mengenal banyak hal baru. 
4. Hindari compare dengan yang lain
5.Memberikan reward atas kompetensinya (Pujian yang tepat).


"Pujian yang diberikan secara tepat akan membuat anak merasa dihargai."

Buku: Seri Iqra Balita Jilid 2 

Karya: Ngara Rizki Nahari, S.Ds

Penerbit: Kinsky

Tahun: 2017

Hari ini alhamdulillah Mahira sudah mau berinteraksi dengan teman-teman yang lain. Awalnya ia hanya menunjukan huruf yang disebut dengan malu-malu. Pada hari kedua Ia sudah mau mengeluarkan suaranya dengan lantang. Sekalipun ia hanya mau belajar dengan saya dan tanpa dilihat temannya. Saat selesai membaca, saya perlihatkan rekaman ke pada teman-temannya dan seketika itu mereka memuji Mahira. Respon Mahira happy dan membaur mengikuti Bu Nunik serta teman-teman yang lain untuk belajar berwudu.

"Menyuntikan rasa percaya diri dengan pujian begitu efektif untuk balita, namun harus dengan porsi yang tepat." _Akmala

#Day06

#GameLevel5

#Tantangan10Hari

#KuliahBunsayIIP

#ForThingtoChangeIMustChangeFirst