January 23, 2019

DAY 14- I Love My Allah


DAY 14- I Love My Allah

Mengenalkan Allah kepada anak adalah sebuah hal fundamental yang bertujuan agar mereka taat kepada Allah. Mengenal Allah adalah kewajiban dalam kehidupan manusia. Hal ini merupakan sebuah proses untuk memahami hakikat manusia dalam penciptaannya di alam semesta ini. Apa yang Allah inginkan terhadap kita sebagai makhluk yang diciptakan-Nya akan diketahui dengan mengenal-Nya. 

Kelak ingin Mahira tumbuh mengenal Tuhannya, paham terhadap perintah-Nya, bergantung dan meminta pertolongan kepada-Nya, berharap, takut dan cintanyapun hanya kepada Allah semata. Ikhtiar tersebut tentu tidak bisa seketika, maka dari itu membuatnya jatuh cinta kepada Allah merupakan tujuan dari tarbiyah aulad yang menjadi prioritas bagi kami orangtuanya.

Mengenalkan Allah pada anak

Banyak media untuk mengenalkan Allah kepada anak. Karena sejatinya setiap apa yang ada di bumi tidak lepas dari hasil ciptaanNya. Namun baiknya disesuaikan dengan perkembangan usia anak tersebut. Terlebih lagi setiap anak merupakan mesin fotocopy yang cepat sekali meniru orang disekitarnya sehingga baiknya kita sebagai orangtua harus menjadi tauladan yang baik, mengajarkan anak beribadah wajib.

Saat kita di dalam rumah ataupun keluar rumah teruslah kaitkan aspek kehidupan padaNya sehingga hati kita dan anak-anak kita terpaut untukNya. Tadabur Alam juga sangat pas sebagai media mengenalkan Allah kepada anak. Bahkan berkunjung ke Zoo ataupun melihat semut di taman, semua bisa menjadi media untuk mengenalNya. Kita juga perlu mengajarinya sabar dan syukur itu sendiri karena kaitannya dengan Allah sebagai Maha Pemberi.

Media lain yang cocok adalah melalui buku. Kebetulan beberapa waktu lalu Qafila mengeluarkan buku baru,  Ayahnya memilihkan buku tersebut karena konten yang pas. Tidak semua isi saya sampaikan, karena bahasanya memang untuk anak 3 tahun. Namun pengenalan ini kami lakukan dengan melafazkan dan terus menyinggung nama Allah. Perlahan seiring bertambahnya usia Mahira, tentu kami akan bertugas lebih lagi agar cintanya mengarah pada Allah dengan baik. Insyaallah...

Buku: I Love My Allah
Penulis: Miftahul Jannah, M.Psi., Psikologi
Ilustrator: Gina Gartika
Penerbit: Grasindo
Tahun: 2018

Pada halaman pertama buku ini berisi bagaimana lafaz syahadat dengan spesifik dijelaskan pada kalimat La ilaha illallah, yang merupakan dzikir paling utama dan nama Allah di jadikan sebagai pintu masuk ke dalam agama islam, sebuah kesaksian. Kemudian keutamaannya kalimat tersebut hingga kewajiban melafazkan saat melihat dengan ciptaanNya.

Bahasa yang disampaikan indah untuk mengajak anak mencintai Allah lebih dalam lagi karena telah menciptakan bumi beserta isinya. Di dalam buku ini, penulis mengajak kita untuk membimbing anak tadabur alam, melihat betapa banyak ciptaannya, keharusan kita bersyukur atas segala yang Allah berikan untuk kita, beberapa Asmaul Husna disebutkan dalam buku ini seperti Ya Rahman, Ya Rahim, Ya Sami', Ya Basiir dan juga hadist yang mudah diingat anak-anak.

Dengan penyampaian yang tepat saya yakin, anak akan langsung jatuh cinta dengan Allah. Apalgi ilustrasinya sangat bagus. Insyaallah...
Next, bisa kita ajak anak kita untuk membuat tracing dengan jarinya tulisan La ilaha illallah yang ada dibagian akhir halaman.

Mahira mengikuti Lafaz yang saya bacakan, iapun menanyakan ilustrasi yang ada dalam buku. Saya menjelaskan dengan bahasa saya sendiri. Sesekali ini dengan imajinya pura-pura memakan makanan yang ada di gambar, ia masih terus berusaha melancarkan lafaz tersebut. Masyaallah...

#Day14
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingtoChangeIMustChangeFirst

No comments:

Post a Comment