#Day 01
Sebagai orangtua, kita wajib memberi
banyak pengetahuan dan keterampilan pada anak-anakkita agar siap menghadapi
hidup. Dari sekian banyak hal yang dibutuhkan anak kelak, salah satu yang
paling penting adalah soal pengelolaan uang.
Edukasi sejak dini mampu melatih anak
menunda keinginan dan membuat mereka terampil dalam membuat perencanaan. Di
sini peran orangtua menjadi sangat penting, karena orangtua merupakan sekolah
pertama si buah hati.
Pada game level 8 ini, materi yang
diberikan adalah “Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini” , ini sangat
menarik sekali karena qadarullah saya sedang dalam proses mengajarkan Mahira terkait finansial sebelum materi ini saya terima. Jadi seperti melanjutkan kembali, tapi dalam usia
Mahira yang sudah 28 bulan.
Dalam mengikuti tantangan game level 8
kali ini, saya membuat plan yang kiranya akan memudahkan saya untuk mengenalkan 3S (Spend, Save, Share) kepada Mahira dengan tahapan-tahapan tertentu lebih dulu, mengingat usianya yang masih dini. Saya memulainya dengan mengenalkan bentuk uang itu
sendiri, mengajarkan dari mana asal uang yang kita miliki tersebut, konsep rezeki dan cara menggunakannya dalam
kehidupan.
Setelah ketiga poin tersebut dapat
tersampaikan melalui permainan, penjelasan, kegiatan yang disesuaikan dengan
usia Mahira. Maka, saya akan berlanjut pada pengenalan kebutuhan keinginan, kegiatan
menabung, kegiatan bersedekah, berbelanja dan juga lainnya. Tentunya harus saya
kemas agar lebih asyik dan mudah dipahami oleh Mahira. Fokus utama saya sebetulnya adalah
menstimulasi saja, karena usia Mahira masih sangat dini. Tapi tidak ada
salahnya jika ia sudah mampu memahami poin yang saya sampaikan. Semoga Allah
memampukan saya dan juga Mahira.
Uang Kertas dan Uang Koin
Pengenalan konsep uang secara sedehana kepada Mahira.
*Tujuan:
- -Mengenalkan wujud uang
- -Mengenalkan nominal uang dengan warna.
*Kegiatan:
Menggunakan uang mainan untuk
mengenalkan wujud dari uang rupiah. Untuk mempermudah mengingat bisa
menggunakan warna uang sebagai acuan. Hari ini saya mengenalkan Mahira dengan
uang kertas dua ribuan dan lima puluh ribuan. Kemudian saya mengenalkan Mahira
dengan uang koin lima ratusan dan seribu.
Ini bukan kali pertamanya Mahira saya
kenalkan dengan uang, sejak usianya belum genap satu tahun, saya sudah
menggunakan media uang mainan dengan posisi sebagai alat tukar saat kami
menjalani permainan jual beli.
Tidak heran ketika usianya satu tahun, ia
sudah dapat mengetahui uang. Perlahan wawasannya saya tambah dengan informasi
mengenai nomimal, ia sudah tahu beberapa nominal seperti uang seratus ribu
dengan warna merah, uang sepuluh ribu dengan warna ungu, uang dua ribu dengan
warna abu-abu dan uang lima puluh ribu dengan warna biru.
Saya yakin, diusianya yang baru 28 bulan,
ia belum serius untuk memahami mengenai nominal. Namun dalam tantangan kali
ini, setidaknya ia sudah dapat membedakan wujud uang itu sendiri seperti apa, mengetahui
uang kertas dan uang koin, mengenalkan nama mata uang Negara Indonesia yaitu
rupiah, mengetahui beberapa nominal dari uang dan sedikit fungsi uang yang ia
pahami.
*Respon Mahira:
Saat saya kembali memberi tahu Mahira
mengenai uang, ia begitu fokus menyimak. Ia dapat dengan cepat membedakan uang
koin dan kertas. Menyebutkan frasa lima ratus, dua ribu, dsb mengikuti saya.
Saya menggunakan meja lipat sebagai media, agar objek yang saya beri tahu hari
ini dapat difokuskan oleh visualisasinya.
Ia begitu senang sekali, memainkan
perannya sebagai pemilik uang. Dengan lihai ia menata uang tersebut dan meminta
dompet sebagai wadah uang yang ia miliki.
“Ibu, Uangnya di dompet.”
“Hiya bayar pakai uang.”
“Ibu mau beli apa?” tawarnya mencoba
mentraktir Ibunya.
“Ibu mau beli coklat?” tawarnya lagi,
lucu sekali.
Alhamdulillah Mahira dapat memahami poin yang saya sampaikan, selesai bermain, kami cuci tangan bersama
dan melanjutkan dengan aktivitas lain. Masyaallah tabarakallah…
Setelah mengetahui wujud uang kertas dan uang koin, next kita akan memberikannya wawasan mengenai "Dari mana asal uang yang kita miliki?"
#KuliahBunsayIIP
#Tantang10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
No comments:
Post a Comment