April 3, 2019

Day 07- Membuat Sate Mantao bersama Ayah dan Ibu

Setelah kemarin kami bermain pretend play untuk mengasah kemampuannya dalam berniaga, mengenal mata uang, menggunakan alat, dll hari ke tujuh ini, kami mengajaknya seru-seruan di dapur. Fun cooking dengan membuat Roti Mantao.

Roti Mantao adalah roti khas pare-pare yang rasanya kami suka. Waktu itu kami dapat dari teman Ayah saat dinas ke Pare-pare. Lucunya tiga kali ke Sulawesi, Suam baru tahu mengenai Mantao saat temannya kasih oleh-oleh. Haha... Kemudian saya ingat pernah bilang untuk belajar bikin roti ini, karena belum ada kemungkinan lagi ke Sulawesi.

Oke.. Persiapan sudah saya lakukan, menyiapkan bahan dan eksekusi saat Ayah sudah tiba di rumah. Mahira dengan semangat melihat Ayah menimbang tepung, kemudian Mahira memindahkan tepung ke baskom. Ia juga memberi gula dan membantu mengaduk adonan. Perlahan susu cair dimasukkan, sembari Ayah mencairkan margarin. Hingga finish, Ayah Mahira yang menguleni hingga kalis, membentuknya sedemikian rupa dan saya menggorengnya hingga matang.

Dominan pekerjaan ini dilakukan oleh Ayah dan Mahira. Saya sibuk mendokumentasi tiap moment yang adorable.

"Ini untuk Om,"
"Ini untu Ayah."
"Ini untuk Ibu" Seraya memberikannya kepada saya.

Mahira sangat fokus terhadap proses membuatnya, ia berulangkali menagih untuk membuat roti karena sebelumnya saya sudah menyampaikan padanya. Ia sangat senang, matanya berbinar, sikap-sikapnya begitu sweet. Kelak berharap Mahira bisa membuatkan menu lain untuk Ibu dan Ayah saat sudah mampu menggunakan peralatan dapur dengan baik.

Hari ini saya semakin bersemangat, rasanya banyak hal yang ingin kami lakukan lagi bersama untuk mengobservasi kemampuanya dalam berbagai hal.




#Day07
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga


No comments:

Post a Comment