September 30, 2018

TERBUNGKUS CANDALA

       Pagi ini kelurahan Mangunjati begitu mendung, langit penuh dengan awan jenuh yang siap tumpah kapan saja Tuhan berkehendak. Aku mengurungkan kegiatan mencuci dan  memilih untuk membaca buku hadiah dari sabahatku yang berjudul “Open your heart follow your prophet” buku bersampul kuning itu membuat retinaku...
Lanjut Baca yuk.. >>>

September 29, 2018

About Spoon

#Ibu Mahira berkisah mengenai: Sendok #Hari 6 Sebelum sendok diciptakan, orang terdahulu makan menggunakan tangan telanjang.  Ibu sangat suka makan menggunakan tangan nak, karena rasanya begitu sedap disamping itu penelitian mengatakan jika makan menggunakan tangan itu jauh lebih sehat. Tubuh kita secara alami memiliki...
Lanjut Baca yuk.. >>>

September 28, 2018

Perkenalkan Mahira, ini namanya Batu!

#Ibu Mahira berkisah mengenai: Batu #Hari 5 “Kata-kata lembut melunakkan hati yang lebih keras dari batu, kata-kata kasar mengeraskan hati yang lebih lembut dari sutra.” (Abu Hamid Al Ghazali) "Perkenalkan Mahira, ini namanya batu." Ucap saya sambil memperlihatkan batu yang saya temukan di dekat teras belakang rumah kala...
Lanjut Baca yuk.. >>>

September 27, 2018

Jangan Marah!

#Ibu Mahira berkisah mengenai: Marah #Hari 4 Hari ini Ibu ingin berkisah mengenai bermacam-macam emosi manusia. Jika kelak Mahira dengar kata Emosi itu tidak selalu berkaitan dengan marah. Namun bisa juga emosi cinta, benci, takut, malu, dengki, cemburu, gembira, terkejut, sedih. Saat Ibu penuh dengan emosi cinta, Ibu akan mencintai...
Lanjut Baca yuk.. >>>

September 26, 2018

Bintang dari Langit Tenganan

#Ibu Mahira berkisah mengenai: Bintang #Hari 3 Mahira belum tahu apa itu bintang. Ia hanya tahu Sun dan Moon. Saya sangat ingin mengajak Mahira mendongak ke langit malam seperti biasanya. Memandang lepas hingga ia temukan bintang yang paling terang. Namun matanya terus tertuju pada Moon. Mahira, bintang adalah benda langit yang...
Lanjut Baca yuk.. >>>

September 25, 2018

Mahira, ayo berdoa!

#Ibu Mahira berkisah mengenai: Hujan #Hari 2 Mahira! Lihatlah! Apa yang Ibu dapat dari Ayah. Video mengenai proses turunnya hujan. Masyaallah.. “Ujan buk! Ujan buk! Itu Ujan!” Mahira dengan senang menunjuk layar gawai saya kemudian berlari ke arah jendela depan. “No Ujan bu! Itu ujan, ini no ujan.” Dia coba mengechek keluar...
Lanjut Baca yuk.. >>>