September 18, 2018

MEMBERI KEPERCAYAAN




DAY13 -TantanganGameLevel1
*Komunikasi dengan Anak*


Hari ini Suami sibuk dengan data lahan baku sawah (LBS), namun tetap dengan kesepakatan awal jika ia akan meluangkan waktu untuk makan siang di rumah. Waktunya tidak banyak, ia harus bergegas dan kembali lagi ke kantor karena pukul 13.30 ada rapat. Mahira yang masih nyaman atas keberadaan Ayahnya pun menjadi merengek dan tidak mau di tinggal.

“Ayah…Ayah..Ayah…” ia terus memanggil Ayahnya.

Saya mencoba mengalihkan perhatian dia dengan mengajaknya bermain. Menuangkan beras dari baskom ke botol menggunakan sendok yang biasanya bisa kita peroleh jika membeli susu bubuk kemasan.

Mahira tampak kesal, saat Ayahnya kembali ke kantor. Ia pun menghamburkan beras tersebut ke lantai. Ceritanya ngambek. Menjadi lahan potensial lagi bagi Ibunya ini untuk mencoba Komunikasi Produktif dengan sang anak. Agar ia dapat mengendalikan emosinya dan membantu saya menata beras yang tercecer di lantai.

“Waaaaaah….. ada semut ya? Ini bisa banyak semut nih. Harus di sapu ini dek.” Ucap saya pada Mahira.

Ia pun beranjak dan mencari sapu di sudut dapur. Namun ternyata ia tidak menemukannya. Kami akhirnya bermain pencarian sapu yang ternyata di temukan di ruang tamu.

“Yeeeeey… ketemu sapunya!” Aku begitu sorak sorai.

“Yeeeeyyyy” Seru Mahira.

Mahira tidak ingin melepas sapunya dan ia ingin menyapu lantai yang berceceran beras itu sendiri. Tentu saya memberi kepercayaan untuknya, sekalipun saya tahu itu pekerjaan yang mudah dan lebih cepat jika saya yang melakukannya.

“Aaaah… Aaaa… Hiya iyi bu, iyi bu.” Ucapnya sambil mempertahankan sapu.
(Mahira sendiri bu, sendiri bu)
Selang beberapa menit, lantai yang tentunya masih kotor itu saya biarkan seolah sudah berhasil ia sapu bersih.

“Terimakasih Mahira, sudah mau bantu ibu” Ucap saya dengan tulus.

“Syama-syama” Jawab Mahira dengan S yang begitu jelas dan senyum yang sangat manis.

Menanamkan kepercayaan kepada anak, bahwa mereka adalah anak baik yang cerdas dan mandiri. Maka secara naluriah mereka akan menjaga dan mempertahankan apa yang kita percayakan kepada mereka. Ketika kita memberikan prasangka yang baik padanya, secara naluriah pula tingkat kepercayaan itu meningkat bukan? sehingga menjadikan munculnya energi untuk terus berbuat baik dan membuat kita dan orang-orang yang disayanginya merasa bangga padanya. MasyaAllah…


#hari13
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional



5 comments: