September 15, 2018

JAHE SUSU DAN CAKUE




DAY10 -TantanganGameLevel1
*Komunikasi dengan Pasangan*

Suara pesawat terbang hilir mudik bandara Halim, begitu terdengar jelas dari atap rumah kami. Namun pagi ini rasanya begitu berat untuk bergegas, seperti ada tanda-tanda flu yang mengintai. Sedangkan ada setumpuk cucian yang hingga pukul 9.00 pagi belum bisa saya cuci.

Suami membelikan kami sarapan bubur Ayam yang mudah untuk ditelan, mengingat tenggorokan istrinya lumayan sakit untuk menelan. Setelah kami sarapan, kami bermain Slime bersama. Mahira begitu happy.

Disaat Mahira dengan Ayahnya, saya bergegas membereskan ruangan dan belanja untuk membuat menu makan siang. Cucian yang setumpuk itu kami kerjakan bersama saat Mahira tidur siang. Alhamdulillah.. kami bisa beristirahat lagi.

Komunikasi produktif pada hari ke sepuluh ini begitu terasa dampaknya tanpa saya berbicara, Suami sudah memahami bagaimana jalan pikiran saya. Hingga malam ini, kami berkesempatan untuk berakhir pekan dengan minuman dan snack yang antimainstream yaitu Jahe Susu dan Cakue sambil bermain tebak pikiran.

“Sayang.. tebakan yukk!” ucap saya mengawali malam ini dengan begitu semangat.

“Kamu kan mau nulis.” Jawabnya ringan

“Itu bisa nanti bagian malam paling ujung” timpal saya

“Oke! Tebak Pikiranku ya tapi di awali dengan satu kata pembuka” jawabnya lagi

“Contohnya bagaimana?”

“ Ketika aku bilang Ayam Goreng, kamu jawab satu hal yang kiranya ada dipikiranku.” Jelasnya begitu antusias.

“Oke.. aku mulai ya..” Tawar saya dengan semangat juga.

“Nirwana!”

“Sari!”

“Kok Sari sih mas? Nggak fokus nih” Ucap saya sebal.

“Bubur Ayam ya? Apa sih? Pikiranmu susah.” Jawabnya membuat saya terkekeh.

“Ya sudah kamu gentian mas.”

“Ayam Goreng!”

“Suharti”

“Kok Ayam Goreng Suharti? Aku nggak pernah ke sana sama kamu loh!” Jawabnya kesal.

“Oh iya.. hmm itu waktu aku sama teman-temanku” jelas saya sengaja membuatnya kesal

“Oh jadi ingatnya kenangan dengan teman?” Suami mulai begitu kesal hingga akhirnya
dia ngambek dan membanting pelan cakuenya. Saya tahu dia bercanda.

“Banyak yang nggak pas karena belum fokus! Aku juga bercanda mas.” Renggek saya agar dia tidak ngembek lagi. Dengan dua puluh kecupan di pipi, akhirnya dia mau melanjutkan lagi tebak pikirannya. MasyaAllah…

Alhamdulillah setelah kami fokus, ternyata banyak kecocokan antara satu dan yang lainnya. Sehingga beberapa miss kami terus bercanda sampai Jahe Susu dan Cakue sudah tidak tersisa.

Pesan saya dengan kaidah Clear dan Clarity tersampaikan bahkan ia begitu merespon setiap hal yang saya maksudkan. Banyak cara untuk membangun romantisme yang seru dan murah meriah. Hehe… 
Banyak hal yang membuatnya lelah karena pekerjaan yang begitu banyak di kantor. Choose the right time untuk mengahadirkan suasana seru, yang bisa jadi relaksasi  agar pikiran Suami kembali menjadi fresh.

Seperti halnya kita mudah menghadirkan Jahe Susu di rumah untuk menghangatkan tubuh, kita  juga harusnya dengan mudah menghadirkan kehangatan antar hati pasangan dengan banyak cara yang kita saling suka.

Do you want to practice this with your Hubby? it's really fun!

#hari10
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional
#komunitasonedayonepost
#ODOP_6


No comments:

Post a Comment