Bismillah...
Judul dan postingan ini saya
pilih untuk mengawali tantangan ODOP Batch #6 hari ini ini. InsyaAllah selama
dua bulan, Ibu Mahira akan posting di blog sebagai bentuk menjalankan tugas
komunitas hingga terjadi peralihan bahwa “menulis adalah kebutuhan” dan
terwujudlah visi saya dalam membentuk habit menulis. Aaamin...
Siang itu tanggal 19 Agustus,
saya iseng berkunjung ke papan searching instagram hingga saya mendarat dalam
sebuah akun yaitu @komunitas.odop Akun
ini memposting oprec peserta ODOP batch #6. Entah karena semangat pitulasan yang masih teradopsi sempurna
dalam sanubari atau rasa iri terhadap bendera merah putih yang tak gentar
berkibar setiap bulan Agustus. Saya memberanikan diri untuk melakukan
registrasi dengan begitu cepatnya.
“Wuuuuuuuzzzzzzzz........!!!” Seperti Barry Allen saat berwujud The Flash.
Namun sayangnya keinginan menulis
belum seperti The Flash yang makwuzz
dalam menuliskan tiap ide yang ngendon
di pikiran. Alias belum berbanding lurus
dengan keinginan membeli buku yang tak terkendali. Saya merasa belum menemukan
balancing antara membaca dan menulis.
Sebagai upaya mencapai visi saya
dalam membentuk habit menulis, maka sepertinya keputusan join dengan ODOP
adalah tepat. ODOP (One Day One Post) adalah
komunitas yang didalamnya akan memaksa anggotanya untuk menulis setiap hari. Begitulah yang disampaikan oleh Founder ODOP
bernama Bang Syaiha dalam materi Sejarah Komunitas ODOP yang di sampaikan oleh
Bang MS Wijaya.
Teringat pesan Ayahanda terkait kata
“dipaksa” beliau menuturkan kepada saya yang sangat sulit untuk makan buah dan
sayur kala masih dibangku SMP,
“Ada
kalanya kebaikan sifatnya harus dipaksa terlebih dahulu, seperti belajar agar
luas wawasan, seperti olahraga agar sehat, seperti makan buah agar BAB lancar,
dengan keterpaksaan itu nantinya kamu akan mendapat manfaat dan semoga dari
manfaat kebaikan itu akan lahir keikhlasan.”
Dan untuk sebagian aktivitas
terpaksa itu saya merasakan betul dampaknya. Makna terpaksa bergeser beraturan
menjadi hal biasa tanpa merasa terpaksa lagi. Mungkin ini juga akan saya berlakukan untuk
habit menulis yang ingin saya wujudkan. Semoga Allah mampukan.
Alhamdulillah.. Pada tanggal 26
Agustus, nama saya berada diantara 138 Peserta yang berhasil masuk dalam batch
#6 kali ini. Masuk dalam WAG “Pra ODOP Batch 6” berjumpa dengan beberapa kawan
yang sudah saya kenal. Mereka semua teman-teman satu frekuensi yang habit
menulisnya sudah cukup bagus dengan bukti banyaknya arsip dalam blognya.
Sedangkan saya adalah A Fresh Beginning yang ibarat kena cipratan air dari ban
mobil yang melintas genangan air saja bisa menggerutu. Maka dari itu saya
beranikan diri untuk nyemplung dan
berburu di Pulau Buru.
Pulau Buru
Adalah nama grup kecil yang
mewadahi saya dan dua puluh delapan anggota lainnya untuk saling menyemangati,
berbagi dan menginspirasi. Ada tiga admin yang bertugas ekstra menjaga Pulau
Buru agar layak huni. Saya tidak akan membahas apa itu Pulau Buru dan alasan
apa hingga tim memilih nama ini karena saya tidak tahu. Haha... Tapi perlu
diketahui, saya disini sedang berburu Ilmu.
Di Pulau buru semua penghuninya
kelak memiliki Blog yang memposting masing-masing tulisan mereka setiap hari,
dari tulisan-tulisan tersebut biasanya saya agendakan Blog Walking dan itu sama seperti saya sedang berburu ilmu.
Pun tim ODOP sendiri sudah
mempersiapkan jadwal kelas dari hari Senin hingga Jumat. Dengan adanya jadwal
kegiatan di WAG Besar dan Grup Kecil ( Pulau Buru ) akan penuh manfaat,
InsyaAllah. Dan tugas berburu ilmu masih terus berlanjut dengan pencapaian:
tulisan saya semakin baik, kontennya menemukan genre yang sesuai, mendapat
banyak ilmu dari materi yang di sampaikan Tim dan juga tulisan teman-teman yang
saya baca.
Betapa saya sangat bersyukur
menemukan komunitas ini, yang mendekatkan mimpi saya untuk dapat membangun
habit menulis, membalancingkan kegiatan membaca dengan menulis, mengisi arsip
Blog dengan genre yang masih dalam pertimbangan . Semoga saya dapat menjalankan
tantangan ODOP, konsisten dalam menulis dan bersinergi dalam mencapai tujuan
ODOP itu sendiri. Amin..
Selamat Berburu di Pulau Buru!!
#komunitasonedayonepost
#ODOP_6
#Day 01
Keren nih tulisannya
ReplyDeleteterimakasih kaa.. MasyaAllah
Delete.. Kita sama-sama belajar ya..
sayaaa juga sangat bersyukur menemukan komunitas ini bunnn, bikin mecuttt untuk komit menulis dan menulis
ReplyDeleteSemangat! Hap..hap..hap...
DeleteBlog nya bagus
ReplyDeleteMasih blm maksimal. Jika ada tutorial untuk mmpercantik blog ini pd bbrpa bagian yg diperlukan utk diperbaiki, mau ya kaa..
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHai Bunda Mahira, semoga kita bisa sama-sama menjaga konsistensi ya, Syemangat
ReplyDeleteInsyaAllah... Semangat Ka Nayyyy. Hap..hap..hap..
Deletekutipan favorit hari ini "kebaikan harus dipaksa terlebih dahulu" ngena banget ~salam odop~
ReplyDeleteUntuk kebaikan yang sulit kita lakukan saja ya kaa... Hehe..
DeleteKeren idenya Mbak 😊
ReplyDeleteTerimakasih kaa..
DeleteSaya telat post hari ini hikz hikz.
ReplyDelete... minta semangatnya
Rapel ya kaa.. Sekalian tiga tulisan sama besok. Belajar manajemen waktu. Tetap semangat. Uhuuuy...
DeleteSemangat mbak, kita sama sama berburu yak dua bulan kendepan. 😁💪
ReplyDeleteSemangat berburu di Pulau Buru. Uyeeeeeaaaah.....
DeleteWAG adalah? Kok aku binun. Hihihi
ReplyDeleteWAG Whats App Group
DeleteKira saya sdh tahu semua. Hehe..
Semoga kita semua yg ada di pulau buru bisa bertahan sampai akhir, ya bund.
ReplyDeleteInsyaAllah...semangat dan saling menyemangati!!! Uyeeaaaaah
DeleteAku ikut berburu bersamamu Mama Mahira. ✊😍
ReplyDeleteSEMANGAAAAAT BERBURU!!!
DeleteAamiin. Semoga kita semua konsisten menulis. Template blognya bagus kak, aku suka.
ReplyDeleteTerimakasih ya.. Sini aku bisikin sesuatu: "Waktu bikin aku pakai koyo, sankin pusingnya karena gaptek" haha..
Delete