September 28, 2018

Perkenalkan Mahira, ini namanya Batu!




#Ibu Mahira berkisah mengenai: Batu
#Hari 5

“Kata-kata lembut melunakkan hati yang lebih keras dari batu, kata-kata kasar mengeraskan hati yang lebih lembut dari sutra.(Abu Hamid Al Ghazali)


"Perkenalkan Mahira, ini namanya batu." Ucap saya sambil memperlihatkan batu yang saya temukan di dekat teras belakang rumah kala itu.

“Atu!” Ia mengikuti mengucap batu yang mirip seperti mengucap satu.

Iapun membolak-balikkan batu dengan wajahnya yang begitu terkesima melihat batu tersebut. Sesekali Ia mengarahkan pandangannya pada saya dan tersenyum dengan senangnya.

Om Ghi dulu mengkoleksi batu loh Mahira, jadi saat Ibu dan Om masih anak-anak, kami bermain di tumpukan pasir yang tinggi. Pasir tersebut ada batu-batu kecil yang warna dan bentuknya unik-unik menurut kami. Om Ghi, dulu senang sekali hingga mengumpulkannya dan mencucinya. Kemudian dimasukkan ke dalam toples kecil. Jadi seperti pajangan cantik dan unik.

Saat dulu belum ada bath puff, orang-orang pada zaman dahulu menggunakan batu dengan ukuran sebesar genggaman tangan sebagai bath puff. Kemudian di gosok-gosokkan ke kulit dengan tujuan menghilangkan daki. Saya seraya mencontohkan dan Mahira memperhatikan. Ibu pernah mencoba menggunakan batu untuk menggosok kulit Ibu saat mandi, tapi begitu sakit dan merah-merah semua.

“Obat ibu! Kit obat!” ucap Mahira bilang jika sakit maka dikasih obat.

Ibu akhirnya tidak menggunakannya lagi, sekarang baik bath puff ataupun batu gosok banyak dijual. Beberapa orang ada yang menggunakan juga ada yang tidak. Jenis batu yang dipakai untuk menggosok kulit saat mandi itu biasanya dengan batu apung. Namun ada juga yang menggunakan batu lain yang permukaannya cocok untuk menggosok kulit.

“Passss…” Ucap Mahira mengikuti saat saya bilang puff.

Manfaat batu lainnya juga banyak Mahira, banyaaaaaak sekali. Mahira begitu memperhatikan saat saya mengucap kata banyak diikuti tangan yang bergerak-gerak. Untuk membangun pondasi rumah, untuk hiasan eksterior bangunan bahkan untuk aksesoris seperti cincin dan bross.

Batu juga bisa untuk kesehatan nak, Ibu pernah penasaran dengan batu Amber. Kalung batu amber dipakaikan ke bayi dan anak itu sempat menjadi trend dikalangan Ibu-ibu. Karena dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Tentu Ibu mencari informasi lengkap mengenai ini, ternyata Ibu baru tahu jika batu amber itu adalah hasil dari fosilisasi resin pohon Pinus Succinifera. Ibu jadi membayangkan bagaimana cara mengambilnya ya? Apakah ada  alat khusus? Apa mungkin seperti sendok? 

Begitu banyak jenis batu yang Allah ciptakan untuk bermacam-macam manfaat ya Mahira. "Kita ucapkan apa Mahira? MasyaAllah…" 


#Day05
#BundaBerkisah
#Pejuang Literasi
#onedayonepost
#ODOP_6



No comments:

Post a Comment