DAY12 -TantanganGameLevel1
*Komunikasi dengan
Pasangan dan Anak*
Postingan ini tidak membahas mengenai
Paspampres, Kopassus ataupun Kaveleri. Judul di atas adalah nama jalan di
Kelurahan Kalisari. Jika di tempat saya semua nama jalan adalah nama para haji.
Namun di dekat wilayah Paspampres nama jalannya lebih unik lagi.
Saya
tinggal diwilayah milik TNI AD yang juga berdekatan dengan wilayah LAPAN.
Berasa aman dan nyaman. Di sini saya masih bisa menemui banyak pohon pisang,
kebun dan juga pohon tinggi dengan daun yang rindang. Bahkan belakang rumah ada
pohon nangka. Bukan seperti di Jakarta. Haha..
Dengan luas yang tidak saya ketahui.
Saya, Suami dan Anak kami berpetualang mencoba mencari jalan tembusan. Setelah
menyantap lahap Soto Boyolali Pak Widodo di daerah Kopasus.
“Sayang mau kemana?” Tanya saya
penasaran.
“Ya ini yang aku bilang sesuatu.” Ucapnya
membuat say asemakin penasaran.
Ia mencoba membuat saya senang dengan
berpetualang dengan mencari jalan tembusan. Memasuki gang demi gang dan ketika
berujung buntu kami kembali dan terus mencari jalan hingga tembus ke arah rumah
kami.
Sudah cukup lama berlalu, kami juga
belum menemui jalan tembus. Bahkan tanpa Helmet membuat saya khawatir tembus
hingga Depok ke arah Akses UI.
“Sayang, pakai map aja ya?” tawar
saya sembil memegangi Mahira yang sibuk ngoceh dan tengok kanan kiri. Sesekali
ia minta berdiri, mengalungkan tangan mungilnya ke leher Ayahnya dan mengecup
tengkuk bagian belakang.
“Ayah.. Kiss!” Ucap Mahira yang
sering membuat kami melted. Tak jarang
saya juga membantu Mahira dalam memperkaya kosa kata dan memberikannya simple
kiss jika ia berhasil menyebutkannya.
Saat Mahira sibuk memeluk Ayahnya
dengan posisi berdiri, saya berusaha menawarkan bantuan lagi ke Suami. Namun ia
menolaknya dengan alasan dia pernah melewati jalanan ini dan berhasil menemukan
jalan tembus.
“Kamu percaya aku kan?” Pertanyaan
yang sempat saya diamkan cukup lama.
Kenyataannya sekarang ia begitu
terlihat asal saja mengikuti arah jalan bahkan saat mengikuti orang lain malah
semakin nyasar.
Sebetulnya ingin sekali berkomentar
mengingat sudah terlalu lama di atas motor, malam hari tanpa helmet dan masker,
udara semakin dingin dan medan juga naik turun. Tapi karena Suami sudah merencanakannya
sejak sore bahkan ia begitu antusias saat mengatakannya, maka saya berusaha
melakukan KomProd.
Memahami sudut pandanganya, bahwa ia
ingin di percaya dan apa yang diberikan dapat membuat saya senang. Bukan bersikap
pura-pura dan mengalah. Namun saya biarkan imaji saya terlibat bersama
dengannya sehingga sepanjang jalan keinginan berkomentar memuai dan hanya
tersisa canda dan tawa. Saat saya sadari ternyata saya bisa menyikapi ini tanpa
harus berkomentar dan marah. Fungsi Komprod berlangsung dengan baik. Alhamdulillah..
Hari ini benar-benar seru,
berpetualang di Baret Biru.
#hari12
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional
#komunitasonedayonepost
#ODOP_6
Baca judulnya malah jadi ingat Pramuka. #lhoh. 😆
ReplyDelete