September 17, 2018

PETUALANGAN DI BARET BIRU






DAY12 -TantanganGameLevel1
*Komunikasi dengan Pasangan dan Anak*

Postingan ini tidak membahas mengenai Paspampres, Kopassus ataupun Kaveleri. Judul di atas adalah nama jalan di Kelurahan Kalisari. Jika di tempat saya semua nama jalan adalah nama para haji. Namun di dekat wilayah Paspampres nama jalannya lebih unik lagi. 

Saya tinggal diwilayah milik TNI AD yang juga berdekatan dengan wilayah LAPAN. Berasa aman dan nyaman. Di sini saya masih bisa menemui banyak pohon pisang, kebun dan juga pohon tinggi dengan daun yang rindang. Bahkan belakang rumah ada pohon nangka. Bukan seperti di Jakarta. Haha..

Dengan luas yang tidak saya ketahui. Saya, Suami dan Anak kami berpetualang mencoba mencari jalan tembusan. Setelah menyantap lahap Soto Boyolali Pak Widodo di daerah Kopasus.

“Sayang mau kemana?” Tanya saya penasaran.

“Ya ini yang aku bilang sesuatu.” Ucapnya membuat say asemakin penasaran.

Ia mencoba membuat saya senang dengan berpetualang dengan mencari jalan tembusan. Memasuki gang demi gang dan ketika berujung buntu kami kembali dan terus mencari jalan hingga tembus ke arah rumah kami.

Sudah cukup lama berlalu, kami juga belum menemui jalan tembus. Bahkan tanpa Helmet membuat saya khawatir tembus hingga Depok ke arah Akses UI.

“Sayang, pakai map aja ya?” tawar saya sembil memegangi Mahira yang sibuk ngoceh dan tengok kanan kiri. Sesekali ia minta berdiri, mengalungkan tangan mungilnya ke leher Ayahnya dan mengecup tengkuk bagian belakang.

“Ayah.. Kiss!” Ucap Mahira yang sering membuat kami melted. Tak jarang saya juga membantu Mahira dalam memperkaya kosa kata dan memberikannya simple kiss jika ia berhasil menyebutkannya.

Saat Mahira sibuk memeluk Ayahnya dengan posisi berdiri, saya berusaha menawarkan bantuan lagi ke Suami. Namun ia menolaknya dengan alasan dia pernah melewati jalanan ini dan berhasil menemukan jalan tembus.

“Kamu percaya aku kan?” Pertanyaan yang sempat saya diamkan cukup lama.
Kenyataannya sekarang ia begitu terlihat asal saja mengikuti arah jalan bahkan saat mengikuti orang lain malah semakin nyasar.

Sebetulnya ingin sekali berkomentar mengingat sudah terlalu lama di atas motor, malam hari tanpa helmet dan masker, udara semakin dingin dan medan juga naik turun. Tapi karena Suami sudah merencanakannya sejak sore bahkan ia begitu antusias saat mengatakannya, maka saya berusaha melakukan KomProd.

Memahami sudut pandanganya, bahwa ia ingin di percaya dan apa yang diberikan dapat membuat saya senang. Bukan bersikap pura-pura dan mengalah. Namun saya biarkan imaji saya terlibat bersama dengannya sehingga sepanjang jalan keinginan berkomentar memuai dan hanya tersisa canda dan tawa. Saat saya sadari ternyata saya bisa menyikapi ini tanpa harus berkomentar dan marah. Fungsi Komprod berlangsung dengan baik. Alhamdulillah..

Hari ini benar-benar seru, berpetualang di Baret Biru.





#hari12
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional
#komunitasonedayonepost
#ODOP_6




1 comment: