DAY16
-TantanganGameLevel1
*Komunikasi dengan Anak*
Apa
itu kreatif?
Pengertian
kreatifitas yang dikutip dari situs kbbi.web.id, kreatif
/kre·a·tif/ /kréatif/ memiliki arti sesuatu yang memiliki kemampuan untuk
menciptakan; menciptakan daya cipta atau bersifat (mengandung) daya cipta.
Pekerjaan yang menuntuk imajinasi dan kecerdasan.
“Kreatif
adalah skill untuk menemukan hubungan baru, melihat subjek dari sudut pandang
yang berbeda, dan mengkombinasikan beberapa konsep yang sudah mindstream di masyarakat dirubah menjadi suatu konsep
yang berbeda” (James R. Evans, 1994)
“Kreatif adalah skill untuk
menyelesaikan sebuah kasus yang memberi kesempatan kepada setiap personal untuk
berkreasi untuk memunculkan ide-ide baru/adaptif yang memiliki fungsi dan kegunaan
secara menyeluruh untuk berkembang” (Widyatun,1999)
Lalu bagaimana menjadi Ibu yang
kreatif? Saya sendiri tidak bisa menjawabnya, namun terkadang beberapa keadaan
menuntut saya untuk menjadi kreatif, dalam hal ini kreatifnya sesuai pengertian
yang disampaikan oleh Widyatun. Saya menggunakan kemampuan berpikir saya dalam
menemukan ide untuk suatu kasus yang sedang saya hadapi, bahkan untuk
penemuannya saya bilang spontan.
Contoh
pada hari ini, tiap makan cookies Mahira tidak pernah habis.
Bahkan
sebelum habis ia menggantinya dengan cookies yang baru lagi. Sehingga semua
menjadi tugas saya untuk menghabiskannya karena jika dibuang tentu mubazir.
Ketika
saya sudah cukup kenyang untuk
menghabiskan cookiesnya, saya bingung harus apa. Tergeletak hingga semut
menghampiri atau saya habiskan lain waktu.
Sedihnya
Komunikasi Produktif tidak bisa berjalan dengan efektif dalam keadaan ini,
beberapa kaidah yang sesuai sudah saya coba. Akhirnya sayapun harus memikirkan
cara lain.
Akhirnya
ditemukannya ide yang mungkin bisa di tolak banyak orang karena alasan
masing-masing. Namun saya mencoba ini dan berhasil. Saya menggunakan jepit
jemuran yang memang saya cuci dan saya pakai untuk belajar mengenalkan warna
pada Mahira.
Saya
jepitkan cookiesnya pada warna yang Mahira pilih dan biarkan ia mengambil
cookies dengan arahan warna yang saya sebutkan. Jadi kami bisa sekaligus ngemil
sambil belajar. MasyaAllah. Mahirapun tidak mengganti-ganti cookiesnya lagi, ia
memegang satu cookies hingga habis.
“Mahira
coba ambil cookies dengan jepit merah!” instruksi saya.
“Miyah..miyah..”
ucapnya seraya berpikir, mana warna merah yang Ibu maksud.
Kebetulan Cookiesnya habis dan diganti Marie. Ini dipinjem dulu untuk foto boleh. hehe... |
#hari16
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional
#komunitasonedayonepost
#ODOP_6
No comments:
Post a Comment