October 15, 2018

Temukan Ibrah dalam setiap keadaan





DAY12-TantanganGameLevel2

Pada #Harike12 saya mengetik ini sambil sesekali melihat Mahira bermain dengan Utinya. Mendelegasikan Mahira ke Uti karena ia terbangun di jam biologis saya untuk menulis. Sebelumnya saya baru saja bertugas menjadi moderator di WAG Markas dalam acara Star of the day. Antusias audiens yang luar biasa menyebabkan saya harus membuat strategi agar sleep routine Mahira baik. Target saya ia dapat tidur sebelum pukul 20.00 dan itu artinya hari ini Mahira sikat gigi lebih gasik lagi sebelum tidur.

Rencana hanya sebuah rencana, kenyataannya Mahira tidur setelah magrib. Tertidur dalam kondisi belum makan malam dan juga belum sikat gigi. Sehingga saya begitu was-was ia akan terbangun menjelang pukul 23.00 karena lapar dan benar saja Mahira bangun tepat saya menyelesaikan tugas menjadi Pj di WAG Markas Pejuang Literasi.

Sebentar saya menyelesaikan urusan terkait Sharing Today, kemudian saya mengajaknya makan malam, namun ia menolak dan memilih untuk ngemil. Habis itu saya mengabari suami jika saya sudah selesai bertugas dan kami mengbrol banyak hal. Bertukar kabar, bertukar info dan saling mengucapkan sayang serta terimakasih.

Saat Mahira sedang sulit untuk makan dan juga sikat gigi di hari ini, rasanya ada sedikit kekhawatiran yang membuat saya lagi-lagi mengatakan: “Kenapa Mahira tidak mau makan ya?” “Kenapa ya?” kompro yang dijawab dengan tantrum dan sederet rencana variasi menu, ingin saya praktikkan besok. Tidak sabar untuk segera bertemu pagi, menuju pasar, menyiapkan makanan yang mana makanan tersebut dapat dimakan Mahira dengan lahap.

Namun setelah saya telpon suami, sebagai agenda kami ketika malam. Kemudian saling bertukar info cerita bahkan doa dan ucapan sayang. Ada perasaan yang berbeda, lebih tenang dan slow down. Rasanya tiap suara yang disampaikan Suami adalah support dan afirmasi positif ke pada diri saya.

Malam ini, sebetulnya masih ada banyak tugas menanti. Namun setelah saya share link, ada tugas prioritas untuk menemani Mahira bermain. Mahira tantrum, tidak mau makan, tidak mau di ajak ke masjid, bahkan tidak mau sikat gigi, seketika membuat saya bisa saja emosi. Namun hari ini berhasil menghalaunya dengan me time di dapur dengan memasak kripik pisang dan belajar bersama teman-teman di markas.

Terimakasih Mahira, Ibu semakin banyak berlatih sabar. Menemukan diksi yang lebih persuasif, melakukan komprod, memunculkan beberapa kreativitas menu dan banyak lagi lainnya. Membersamaimu dalam proses belajar berlatih mandiri adalah hal yang membawa Ibu mendekat pada banyak Ilmu. MasyaAllah Tabarakallah…

#Harike12
#Tantangan10hari
#GameLevel2
#KuliahBundaSayang
#MelatihKemandirian
#InstitutIbuProfesional
#onedayonepost


No comments:

Post a Comment