DAY12-TantanganGameLevel2
Pada
#Harike12 saya mengetik ini
sambil sesekali melihat Mahira bermain dengan Utinya. Mendelegasikan Mahira ke
Uti karena ia terbangun di jam biologis saya untuk menulis. Sebelumnya saya
baru saja bertugas menjadi moderator di WAG Markas dalam acara Star of the day.
Antusias audiens yang luar biasa menyebabkan saya harus membuat strategi agar
sleep routine Mahira baik. Target saya ia dapat tidur sebelum pukul 20.00 dan
itu artinya hari ini Mahira sikat gigi lebih gasik lagi sebelum tidur.
Rencana hanya sebuah rencana, kenyataannya
Mahira tidur setelah magrib. Tertidur dalam kondisi belum makan malam dan juga
belum sikat gigi. Sehingga saya begitu was-was ia akan terbangun menjelang
pukul 23.00 karena lapar dan benar saja Mahira bangun tepat saya menyelesaikan
tugas menjadi Pj di WAG Markas Pejuang Literasi.
Sebentar saya menyelesaikan urusan terkait
Sharing Today, kemudian saya mengajaknya makan malam, namun ia menolak dan
memilih untuk ngemil. Habis itu saya mengabari suami jika saya sudah selesai
bertugas dan kami mengbrol banyak hal. Bertukar kabar, bertukar info dan saling
mengucapkan sayang serta terimakasih.
Saat Mahira sedang sulit untuk makan dan
juga sikat gigi di hari ini, rasanya ada sedikit kekhawatiran yang membuat saya
lagi-lagi mengatakan: “Kenapa Mahira tidak mau makan ya?” “Kenapa ya?” kompro
yang dijawab dengan tantrum dan sederet rencana variasi menu, ingin saya
praktikkan besok. Tidak sabar untuk segera bertemu pagi, menuju pasar,
menyiapkan makanan yang mana makanan tersebut dapat dimakan Mahira dengan
lahap.
Namun setelah saya telpon suami, sebagai
agenda kami ketika malam. Kemudian saling bertukar info cerita bahkan doa dan
ucapan sayang. Ada perasaan yang berbeda, lebih tenang dan slow down. Rasanya tiap
suara yang disampaikan Suami adalah support dan afirmasi positif ke pada diri
saya.
Malam ini, sebetulnya masih ada banyak
tugas menanti. Namun setelah saya share link, ada tugas prioritas untuk
menemani Mahira bermain. Mahira tantrum, tidak mau makan, tidak mau di ajak ke
masjid, bahkan tidak mau sikat gigi, seketika membuat saya bisa saja emosi. Namun
hari ini berhasil menghalaunya dengan me time di dapur dengan memasak kripik
pisang dan belajar bersama teman-teman di markas.
Terimakasih Mahira, Ibu semakin banyak berlatih
sabar. Menemukan diksi yang lebih persuasif, melakukan komprod, memunculkan
beberapa kreativitas menu dan banyak lagi lainnya. Membersamaimu dalam proses
belajar berlatih mandiri adalah hal yang membawa Ibu mendekat pada banyak Ilmu.
MasyaAllah Tabarakallah…
#Harike12
#Tantangan10hari
#GameLevel2
#KuliahBundaSayang
#MelatihKemandirian
#InstitutIbuProfesional
#onedayonepost
No comments:
Post a Comment