October 7, 2018

Work out anti mainstream di Taman Sari



Taman Sari merupakan salah satu tempat wisata bersejarah di Yogyakarta. Tempat ini terkenal dengan beberapa spot foto yang begitu menarik untuk ditangkap kamera. Menjadikan bagian Taman Sari sebagai latar dari memori perjalanan rekreasi sudah menjadi hal yang biasa. Namun banyak hal lain yang bisa kita lakukan saat berkunjung ke sana. Salah satunya adalah work out.  

Area Taman sari yang cukup luas dengan banyak anak tangga yang harus dilalui oleh pengunjung dan dapat di jadikan medan untuk work out anti mainstream. Selain tiketnya murah meriah, karena hanya seharga lima ribu rupiah kita dapat bertualang panjang dari pukul 08.00-14.00 untuk membakar kalori yang siap menjadi keringat dan berevaporasi. 

Misal pengunjung masuk dari lokasi parkir dekat pasar, pengunjung bisa memulai work out dengan berjalan melewati  pemukiman warga, menuju pintu masuk seperti gang kecil dan menaiki anak tangga yang cukup banyak. Ini merupakan permulaan yang cukup membuat tubuh cepat berkeringat, namun tidak menjadi soal jika kunjungan ke Taman Sari kita pilih saat cuaca mendung. Saat cuaca panas, tentu pengunjung bisa tiba dengan tampilan yang agak sedikit berpeluh. Perlu mengatur nafas sejenak kemudian meminum air dari botol yang seharusnya sudah kita bawa dalam tas.

Tiba di bangunan yang konon sebagai inti keraton yang dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I. Ada spot yang dapat kita manfaatkan untuk membakar kalori lebih banyak. Spot foto yang bisa juga menjadi media work out anti mainstream. Melatih otot kaki agar semakin kuat. Saat pengunjung terdampar di puing-puing keraton milik Raden Mas Sujana atau Pangeran Mangkubumi atau Sri Sultan Hamengkubuwono I, sayang sekali jika harus dilewatkan hanya untuk sekadar berfoto bukan? Karena akan menjadi cerita panjang bicara sakit hati Mangkubumi terhadap saudaranya akibat ulah VOC hingga Mataram terpecah belah. Lebih baik pengunjung memanfaatkan moment work out ini sebagai salah satu healing untuk move on dari kegundahan hati  menghadapi banyak hal saat weekdays agar pikiran tidak terpecah belah. Fokus work out anti mainstream.


Dalam work out anti mainstream ini tentu potensial sekali mengajak pasangan untuk turut naik turun tangga. Bersiap cekcok seperti cekcoknya Hamengkubuwana I dengan menantunya Raden Mas Said sehingga saat work out perlu ada jeda dengan mengikuti kemauan istri untuk beristirahat atau menawarkan rajutan sepatu cantik yang dijual di pintu masuk water castle Taman Sari. Namun bagi pria tawaran tersebut akan dianggap seperti Perjanjian Giyanti yang terlalu menguntungkan VOC.Dalam hal ini semua orang sudah tahu siapa yang berperan menjadi VOC.
.
Seketika rasa penasaran bagaimana kraton kala itu akan terjawab langsung. Mengingat  
Puing-puingnya saja nampak keren apalagi kontras dengan langit pagi yang cerah.  


Pengunjung bisa melanjutkan work out anti mainstream menuju Sumur Gemuling Masjid bawah tanah yang mempesona. Jika work out sungguh-sungguh dan dilakukan dengan rutin maka bukan hanya tempat tersebut saja yang mempesona, namun tubuh ideal yang mempesona bisa menjadi milik anda. Di sini pengunjung akan menuruni anak tangga yang cukup banyak. Work out dengan gaya BWMCFitness bisa anda lakukan sekaligus mengambil foto diri pada latar yang menjadi tempat favorit prewedding ini.



Dari masjid bawah tanah dengan spot foto yang hits untuk prewedding tersebut. Pengunjung bisa naik tangga lagi menuju pintu masuk seperti lorong yang juga bertabur banyak anak tangga. Terus saja menuruni anak tangga sampai bertemu parkiran depan pintu masuk water castle. Pintu masuknya  yang artistik semoga dapat memberi support bagi mata untuk terus semangat dalam melakukan work out anti mainstream



Dengan peluh yang mungkin sudah semakin banyak membuat ingin rasanya sekadar berendam kaki di sana. Namun cukup dengan menghela nafas saja dan bisa melanjutkan lagi memanfaatkan area samping water castle untuk jogging. Lima putaran bisa menjadi gerakan inti saat work out anti mainstream ini.



Mengatur nafas lagi setelah jogging dan perlahan menaiki anak tangga menuju tempat parkir adalah bagian pendinginan yang sempurna. Apalagi saat perjalanan menuju tempat parkir kita bisa berjalan melewati rumah warga yang juga menjual berbagai macam souvenir dan minuman dingin. Berminat work out anti mainstream di Taman Sari?

Note: Foto dalam tulian ini dokumentasi pribadi dan juga dari berbagai sumber.

 #TantanganODOP4
#onedayoneposting
#odopbatch6
#nonfiksi

1 comment: